Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Natuna, Dua Penyelam Diterjunkan

Jakarta, tvOnenews.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau menerjunkan dua penyelam untuk mencari nelayan hilang di wilayah setempat, Sabtu (3/8).

Kepala KPP Natuna Abdul Rahman mengatakan, pencarian terhadap korban dimulai pada pagi hari tadi.

"Sekitar dua orang penyelam kita kerahkan untuk mencari korban," kata Abdul saat dikonfirmasi.

Selain penyelam, sambung dia, pihaknya juga menerjun beberapa personel dan peralatan lainnya.

Abdul menambahkan bahwa pihaknya pada operasi tersebut juga dibantu unsur lainnya, seperti Polairud Natuna, Bakamla Natuna, Puskesmas Tanjung, HNSI Natuna, Babinsa Desa Kelanga, Bhabinkamtibmas Desa Kelanga, dan masyarakat.

"Kita juga melibatkan komunitas penyelam serta beberapa pihak lainnya," ujar dia.

Abdul menyebut wilayah pencarian di perluas menjadi 51.4 nautical mile dan kedalaman diperkirakan mencapai 50 meter.

"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban," ujar dia.

Abdul berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. 

"Kondisi arus bawah berpotensi menggeser keberadaan korban," tutur dia.

Sebelumnya, Basarnas Natuna, Kepulauan Riau melakukan pencarian terhadap satu orang nelayan yang hilang saat melaut.

Kepala Sub Seksi Operasi KPP Natuna Budiman saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan korban berumur 35 tahun asal Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Ia mengatakan informasi hilangnya korban diketahui dari kepala desa di wilayah setempat.

"Kita terima info Kepala Desa Kelanga Asmuri bahwa korban hilang saat mencari teripang di Perairan Tanjung," ucap dia. (ant/dpi)