Ilustrasi Warga Terdampak Kemarau.
Sumber :
  • Antara

BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.

"Dampak kemarau yang dialami warga berupa krisis air bersih, baik yang sumur atau sumber air lainnya mengering maupun air sumurnya masih ada tapi terintrusi air laut, sehingga tidak layak konsumsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara mengutip Antara pada Sabtu (27/7/2024).

Ia mengakui jumlah warga yang mengalami krisis air bersih di Cilacap cenderung bertambah meskipun wilayah yang terdampak kemarau hingga saat ini masih sebanyak 10 desa di 6 kecamatan, yakni Desa Bojong dan Ujungmanik (Kecamatan Kawunganten).

Selanjutnya, Desa Cimrutu, Rawaapu, dan Bulupayung (Kecamatan Patimuan), Gintungreja dan Karanggintung (Gandrungmangu), Rawajaya (Bantarsari), Karangkemiri Jeruklegi), serta Panikel (Kampunglaut).

Dia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap Tahun 2024 bagi warga yang membutuhkan air bersih.

"Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui APBD Tahun 2024, mengalokasikan anggaran senilai Rp200 juta untuk penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih," katanya didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan.

Ia memperkirakan wilayah yang mengalami krisis air bersih di Cilacap pada musim kemarau tahun 2024 tidak sebanyak tahun 2023 yang mencapai 86 desa di 20 kecamatan meskipun berdasarkan pemetaan terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan krisis air bersih.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral