- ANTARA
Titik Terang Helikopter Polri Hilang Sejak 2022, Tim SAR Bergerak Usai Dapat Laporan Temuan Puing
Pangkalpinang, tvOnenews.com - Tim SAR gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali mencari helikopter BO-105/P11103 milik Polri yang hilang sejak tahun 2022 lalu.
Kini, Tim SAR memfokuskan pencarian bodi helikopter dan pilot yang ada di dalamnya.
"Target utama pencarian dan penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam bodi helikopter milik Polairud Polri yang mengalami lost contact (hilang kontak) di Perairan Belitung Timur pada 2022," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Sabtu (20/7/2024).
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi terkait penemuan puing badan helikopter BO-105/P1103 milik Polairud Polri oleh seorang nelayan bernama Irwan Ivan.
Penemuan puing tersebut dilaporkan oleh nelayan itu pada 14 Juli 2024 lalu.
Saat itu, Irwan mengangkat bubu ikan sekitar tiga mil dari daratan Manggar atau sekitar perairan Karang Tiga, Belitung Timur.
"Semoga atas penemuan puing heli ini dapat memberikan titik terang dan satu pilot yang belum ditemukan diharapkan dapat ditemukan di dalam bodi heli nahas ini," ujarnya.
Dijelaskan oleh I Made Oka Astawan, helikopter yang hilang tersebut sebelumnya mengalami hilang kontak saat sedang berada di perairan Belitung Timur.
Pencarian kemudian kembali dibuka pada tahun 2024 setelah mendapatkan petunjuk baru.
"Masih ada satu korban dari empat orang kru heli yang merupakan pilot heli belum ditemukan atas nama AKP Arif Rahman Saleh," katanya.
Tim SAR gabungan yang bergerak hari ini dibantu enam penyelam dari Basarnas yang dibagi menjadi dua sesi, sedangkan dalam satu sesi terdiri atas tiga orang.
"Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Kantor SAR Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpolairud Polres Belitung, BPBD Beltim (Belitung Timur) dan nelayan bergerak bersama menuju lokasi penemuan puing guna membantu proses pengangkatan terhadap puing heli tersebut," katanya. (ant/iwh)