- Istimewa
Beburu Pelaku Peretas Server PDN, Kabareskrim Akui Bukan Hal Mudah
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang diduga peretas server Pusat Data Nasional (PDN).
Menurut Wahyu, tidak mudah untuk memburu pelaku peretasan tersebut.
"Dalam proses penegakan hukum itu kan tidak terus ujug-ujug, semua melalui proses pendalaman," ucap Wahyu, Selasa (16/7/2024).
"Kan Ransomware itu bukan suatu hal yang mudah ditangani," imbuhnya.
Wahyu menjelaskan, evaluasi dan kajian terus dilakukan guna memulihkan PDN. Ia menyebut Australia pun terkena serangan siber. Kata dia, Australia butuh waktu lama memulihkan data buntut serangan siber ini.
"Beberapa waktu lalu, kemarin saya juga ketemu temen-temen dari Australia, butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa meng-crack, memecahkan ini masalahnya. Tetapi kita akan terus melakukan evaluasi dan juga untuk mengkaji," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto mengungkapkan pemulihan layanan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah bertambah menjadi 86 layanan. Jumlah layanan itu berasal dari 16 kementerian dan lembaga.