Arsip - Sejumlah warga memeriksa kerusakan usai terjadi serangan Israel di kamp pengungsi al-Far'a dekat Kota Tubas, Tepi Barat bagian utara, Senin (10/6)..
Sumber :
  • Antara

Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel di Kamp Pengungsi Al Mawasi Palestina

Minggu, 14 Juli 2024 - 14:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras Israel yang tak kunjung henti membantai rakyat Palestina di kamp pengungsi di Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza selatan, Sabtu (13/7).

Kemenlu menyebut bahwa serangan dari Israel itu melanggar hukum internasional. 

“Serangan tersebut semakin menunjukkan terus berlangsungnya berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kemenlu RI, Minggu (14/7).

Oleh sebab itu, Indonesia mendesak masyarakat internasional melakukan langkah nyata untuk memastikan Israel bertanggung jawab atas semua kejahatan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Indonesia juga menegaskan bahwa hukum internasional berlaku untuk semua negara tanpa kecuali.

Diketahui, sekitar 90 warga Palestina tewas dan 300 lainnya terluka akibat serangan Israel ke kamp pengungsi di daerah Al-Mawasi, Gaza selatan. 

Otoritas media Gaza menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan “pembantaian parah” yang dilakukan Israel. Terlebih, Israel sendiri yang menyatakan Al-Mawasi sebagai salah satu “zona aman”.

Otoritas Palestina (PA) meminta Amerika Serikat juga turut bertanggung jawab atas terjadinya serangan tersebut. PA mendesak komunitas internasional bertindak selekas mungkin dalam menghentikan kekejaman Israel.

“Amerika Serikat terus melanggar resolusi internasional dengan terus memberikan dukungan keuangan dan militer atas penjajahan (Israel), yang terus melakukan pembantaian berdarah terhadap rakyat kami setiap harinya,” kata juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh.

Serangan Israel ke Jalur Gaza, yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 38.300 warga Palestina, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, meninggal serta lebih dari 88 ribu lainnya terluka.

Meski dihadapkan dengan kecaman internasional bertubi-tubi dan Resolusi DK PBB yang menginstruksikan gencatan senjata segera, Israel tak kunjung berhenti menggempur Jalur Gaza. (ant/dpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral