Kepala BMKG Stasiun Banjarnegara Herry Susanto Wibowo (berbaju biru)..
Sumber :
  • ANTARA

Gempa Susulan Kembali Melanda Kabupaten Batang Pagi Ini, Warga Diminta Tidak Panik

Sabtu, 13 Juli 2024 - 09:19 WIB

Batang, tvOnenews.com - Gempa bumi susulan kembali melanda kabupaten batang berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Banjarnegara.

BMKG Stasiun Banjarnegara mencatat bahwa gempa bumi tektonik susulan tersebut memiliki magnitudo 3,0.

"Gempa terjadi pagi ini sekitar pukul 07.38 WIB. Gempa susulan ini adalah yang keempat kalinya dari rangkaian gempa mangnitudo 4,4 yang terjadi pada Minggu (7/7)," kata Kepala BMKG Stasiun Banjarnegara Herry Susanto Wibowo saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batang, Sabtu (13/7/2024).

Menurut dia, pusat gempa berada pada koordinat 6,97 derajat LS dan 109,72 derajat BT, tepatnya di darat pada jarak 6 kilometer arah barat daya Batang dengan kedalaman 5 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Getaran gempa dirasakan di daerah Batang III MMI, seperti truk yang melintas," katanya.

Meski gempa masih terus terjadi, ia mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh isu yang beredar.

Masyarakat juga diminta agar tetap tenang dan mencari informasi dari laman resmi BMKG dan media terpercaya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), dan telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG)," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Asmi juga berharap masyarakat tetap menjaga kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana susulan di daerah itu.

"Kami mengimbau masyarakat menjauh dari lokasi bangunan saat ada gempa untuk berlindung ke lokasi yang lebih aman. Saat ini kami masih terus memberikan bantuan kepada korban gempa dengan membuat dapur umum dan merehabilitasi rumah rusak," katanya.

Warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujarnya. (ant/iwh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral