- Kolase tvOnenews.com
Sachrudin - Erlangga Yudha Mencuat Jadi Pasangan Calon di Pilkada 2024 Kota Tangerang
Jakarta, tvOnenews.com - Bursa kandidat calon kandidat pada perhelatan Pilkada 2024 Kota Tangerang semakin menarik untuk disimak.
Pasalnya terdapat sejumlah nama yang digadang menjadi kandidat kuat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada Pilkada 2024 serentak ini.
Nama-nama tersebut yakni Sachrudin, Erlangga Yudha, Falfo Maldini, danFadhlin Akbar.
Lembaga survei Dimensi Research & Consulting merilis calon kuat yang akan menjadi kandidat calon Wakil Wali Kota Tangerang pada perhelatan Pilkada 2024 serentak.
Direktur Riset Dimensi Research & Consulting, Kamal Mutamam mengatakan dari hasil survei pihaknya elektabilitas Erlangga Yudha menjadi kandidat kuat sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang.
Menurutnya elektabilitas Erlangga sebagai calon wakil wali kota menempati posisi teratas dengan raihan dukungan sebesar 17,7 persen.
“Di bawah Erlangga, terdapat nama Prilly Latuconsina 10,0 persen, Aini Suci Wismansyah 8,0 persen, Jazuli Abdillah 6,6 persen, Hilmi Fuad 5,0 persen, Turidi Susanto 4,8 persen, Fadlin Akbar 4,5 persen, Abdul Syukur 4,3 persen, Arief Muhammad 3,4 persen, dan Andri S Permana 2,3 persen. Sedang nama lain di bawah 2 persen,” kata Kamal kepada awak media, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Kamal menuturkan pihaknya secara khusus memotret sosok yang dianggap pantas mendampingi calon wali kota yang diusung Partai Golkar, Sachrudin.
Hasilnya, dari 22 nama yang diuji, Erlangga paling banyak direkomendasikan pemilih dibanding nama-nama lainnya.
“Empat nama yang banyak mendapat respon positif, yaitu Erlangga Yudha Nugraha di posisi teratas dengan angka 16,4 persen, disusul Prilly Latuconsina 9,8 persen, Aini Suci Wismansyah 9,3 persen, dan A. Jazuli Abdillah 6,1 persen. Nama lain angkanya di bawah 6 persen,” ucapnya.
Kamal menjelaskan, berdasarkan analisis data survei terungkap bahwa nama-nama potensial bakal calon wali kota tersebut memiliki keunggulan masing-masing di mata pemilih.
Erlangga Yudha Nugraha, jelasnya, cenderung disukai dan dipilih karena dianggap mewakili anak muda yang santun atau berwibawa, juga dinilai mampu menghadirkan solusi atas persoalan ekonomi anak muda
Prilly Latuconsina cenderung disukai dan dipilih karena dianggap berjiwa sosial. Sedangkan alasan dominan memilih Aini Suci Wismansyah karena pengalamannya di pemerintahan serta kepribadiannya yang dianggap peduli.
“Begitu juga Jazuli Abdillah cenderung disukai dan dipilih karena peran sosial atau perhatiannya kepada masyarakat selama ini, selaku aktivis ataupun anggota DPRD,” katanya.
Menurut Kamal, empat nama potensial calon wakil wali kota di atas, terutama Erlangga, berpeluang meningkatkan atau setidaknya mempertebal dukungan publik terhadap Sachrudin.
Meski elektabilitas personal Sachrudin saat survei dilakukan relatif dominan mencapai 50,2 persen, namun jelasnya, angka tersebut belum cukup aman.
Hal itu karena dilihat berdasarkan modal strong supporter, baru 29,5 persen yang memberikan dukungan.
“Artinya, ada 20,7 persen pendukung Sachrudin yang mungkin mengubah arah dukungan (swing voters),” tegasnya.
Ia menambahkan, pergerakan dukungan dalam beberapa waktu ke depan sangat mungkin terjadi, terlebih dengan terbentuknya poros koalisi Gerindra baru-baru ini.
Koalisi yang mengusung pasangan Faldo Maldini dan Fadlin Akbar tersebut akan membuat pergerakan politik atau kerja elektoral di akar rumput makin kencang, sehingga kemungkinan besar berpengaruh terhadap prefernsi pemilih.
“Maka perlu kehati-hatian dan kebijaksanaan bagi poros koalisi Golkar dalam menentukan pendamping Sachrudin,” pungkasnya. (raa)