news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon.
Sumber :
  • Antara

Fakta Baru Praperadilan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jawa Barat Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologi, Terungkap Pegi Setiawan Berbohong

Tim hukum Polda Jawa Barat membeberkan hasil pemeriksaan tes psikologis forensik terhadap tersangka utama kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yakni Pegi Setiawan.
Selasa, 2 Juli 2024 - 21:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Tim hukum Polda Jawa Barat membeberkan hasil pemeriksaan tes psikologis forensik terhadap tersangka utama kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yakni Pegi Setiawan.

Hasil pemeriksaan itu diperlihatkan kubu Polda Jawa Barat pada persidangan Praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (2/7/2024).

Salah seorang tim hukum Polda Jawa Barat yang membacakan jawaban menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diketahui Pegi Setiawan memiliki kecenderungan berbohong dan bersikap manipulatif saat dilakukan tes oleh penyidik.

"Selama pemeriksaan saudara Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah," kata salah seorang anggota tim hukum Polda Jabar yang dipimpin Kabidkum Polda Jabar, Kombes Nurhadi Handayani.

Ia menjelaskan Pegi Setiawan secara umum memiliki kecenderungan berbohong dan manipulatif, sebab terdapat perbedaan keterangan saat pemeriksaan terhadap Pegi dan ayahnya Rudi Irawan terkait peristiwa pembunuhan Vina.

"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif dan ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa yang sama," kata dia.

Ia menambahkan penyidik dari Polda Jabar membutuhkan waktu cukup lama saat melakukan pemeriksaan dan tersangka sering menjawab tidak tahu serta terbata-bata.

"Tidak mengalami disorientasi waktu dan ruang memori, kesulitan menyampaikan informasi detail dan beberapa informasi tidak konsisten terlihat gelisah dan khawatir. Tidak asa gangguan persepsi. Tidak ada gangguan uji pikir," kata dia.

Menurutnya, tujuan dilakukannya tes psikologi forensik terhadap Pegi yaitu untuk memperoleh gambaran tentang kondisi psikologis tersangka yang meliputi intelejensi, kepribadian, status mental, serta mengevaluasi kredibilitas tersangka.

"Tujuan kedua, mengevaluasi kredibilitas keterangan tersangka terkait peristiwa yang menjadi dasar perkara dan mendapatkan gambaran mengenai konteks kehidupan psikososial tersangka," katanya.

Polda Jawa Barat Tangkap DPO Pegi Perong

Belakangan juga publik dihebohkan usai kepolisian menangkap satu dari tiga orang yakni Pegi Setiawan alias Perong.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pelaku ditangkap pihaknya pada Selasa (21/5/2024) di Kota Bandung, Jawa Barat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral