Ringkus Pengganjal Mesin ATM di Kota Medan, Polisi Ungkap Modus Pelaku Beraksi

Jakarta, tvOnenews.com - Polresta Medan berhasil menangkap terduga pelaku pencurian uang dengan modus spesialis mengganjal mesin ATM berinisial ES alias Putra (30). Bahkan, pelaku mengaku telah belasan kali melakukan aksi mengganjal mesin ATM di Kota Medan Sumatera Utara. "Tersangka mengakui sudah 16 kali mencuri dan menipu korbannya di wilayah hukum Polrestabes Medan. Dia ini residivis kasus yang sama," kata Kapolresta Medan, Kombes Teddy John Sahala Marbun dilansir dari Antara, Minggu (30/6/2024). Dia menjelaskan, dari sebanyak 16 kali melakukan aksinya di wilayah hukum ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu, tersangka mengaku telah meraup keuntungan sebesar Rp202 juta. Uang tersebut digunakan tersangka untuk berfoya-foya, seperti membeli berbagai barang elektronik dan kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam menjalankan aksinya, kata Teddy, tersangka dibantu pasangannya berinisial N (dalam pengejaran), yang terlebih dahulu mensurvei mesin ATM di beberapa jaringan pasar swalayan. "Setelah masuk ke dalam swalayan, mereka memasukkan tusuk gigi di dalam lubang kartu ATM itu, lalu dipatahkan. Kemudian, tersangka menunggu korban siapa yang mengambil uang di mesin ATM. Saat korban coba memasukkan kartunya, otomatis kartu terganjal," kata Teddy. Selanjutnya tersangka menghampiri korban dan menanyakan kendala yang dihadapi serta tersangka berpura-pura membantu seolah-olah bisa membantu para korbannya. Kemudian tersangka dengan cepatnya mengganti kartu ATM yang sudah disiapkan sebelumnya terdiri atas beberapa jenis bank. Lalu korban disuruh tersangka memasukkan nomor pin sembari menghafal nomor pin tersebut. Setelah itu, tersangka langsung pergi dengan kartu ATM palsu di tangan korban. "Tersangka bersama pasangannya ke luar mencari ATM terdekat untuk membuka kartu ATM curian dengan mentransfer uang ke rekening dirinya," ucap Teddy. "Sementara korban tadi mendapatkan kartu ATM dengan merk yang sama tetapi bodong seolah-olah bisa, namun tidak ada saldo," sambungnya. Penangkapan tersangka itu setelah korban GSH (19), warga Desa Lut Jaya, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh membuat laporan polisi karena menjadi korban penipuan. Kartu ATM miliknya dibawa lari oleh pelaku di mesin ATM Indomaret Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (1/6) pukul 16.00 WIB. "Dari tersangka diamankan barang bukti hasil kejahatan berupa kipas angin, alat memasak nasi, lalu ada 20 kartu ATM berbagai jenis bank, tusuk gigi, dan pisau cutter," kata Teddy. (ant/raa)

Ringkus Pengganjal Mesin ATM di Kota Medan, Polisi Ungkap Modus Pelaku Beraksi

Berita Terkait

Respons Soal Penanganan Bencana Sumatera-Aceh, Seskab Teddy Dinilai Jawab Keresahan Publik

DPR sebut Calon Jemaah Haji Korban Banjir Sumatera Dapat Keringanan dari Pemerintah

Kejar Target Awal 2026, TNI–PU Gaspol Bangun Jembatan Bailey di Garoga Pasca Banjir Bandang

MUI Dukung Langkah Pemprov DKI Jakarta soal Pelarangan Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2026

Topik Terkait

Atm

Kota Medan

Polresta

Sumatera Utara

Pelaku

Deli Serdang

Pasar Swalayan

Saksikan Juga

Kementerian LH Bertemu Wali Kota Tangsel Membahas Sampah yang Menumpuk di Pinggir Jalan

Pastikan Layanan Optimal, AHY Tinjau Stasiun Gambir

Isi Pesan Bupati Bekasi Ade Kuswara untuk Dedi Mulyadi

Warga Bandung Geger usai Penemuan Mayat di Jalan

Detik-detik Pemuda di Riau Tewas Diterkam Buaya Bikin Merinding

Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Kunjungan

Viral

Prabowo Subianto

Jakarta

Mbg

Polda Metro Jaya

Banjir