- Ilham Ariyansyah-tvOne
Ternyata Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Sempat Tulis Surat Wasiat, Isinya Bikin Merinding: Tolong Anterin...
Cimahi, tvOnenews.com - Ternyata pria yang tewas karena gantung diri di Flyover Cimindi sempat menuliskan surat wasiat.
Surat wasiat ditulis pria itu sebelum tewas gantung diri di Flyover Cimindi di secarik kardus. Kardus itu ditemukan di dekat lokasi kejadian bersama dengan lakban hitam.
Adapun isi surat wasiatnya adalah sebagai berikut: "Tolong anterin ke RS IXXXXXXXX. Orang tua saya kerja di sana. AN Bapak XXXXX XXXXX & Ibu XXXXX XXXXXXX".
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas menggantungkan dirinya di Flyover Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Jumat (28/6/2024) pagi.
Mayat pria menggantung di Flyover Cimindi. Dok: Ilham Ariyansyah-tvOne
Kondisi mayat yang menggantung dengan mulut dan mata tertutup lakban hitam di Flyover Cimindi itu mengundang perhatian masyarakat setempat dan pengguna jalan yang melintas di kawasan flyover tersebut.
Saat ditemukan, jasad pria yang tergantung dengan seutas tali itu mengenakan sepatu, sweater dan celana hitam.
Tidak ditemukan pula tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meski demikian, autopsi tetap dilakukan untuk memastikan penyebabnya.
Proses evakuasi terhadap jasad korban pun langsung dilakukan. Proses ini berlangsung selama 30 menit dan kini jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi.
Kapolsek Cimindi AKP Budi Santoso memaparkan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari sejumlah warga sekira pukul 06.00 WIB.
Setelah sampai di TKP, Budi menyebutkan jika mayat tersebut berjenis kelamin pria dengan kira-kira usia 40 tahun.
“Kami mendapatkan laporan dari warga dan langsung menindaklanjuti. Saat tiba di lokasi, kami mendapati korban sudah tidak bernyawa,” ujar Budi.
Dia menyebut pihaknya belum mengetahui pasti siapa mayat tersebut. Sebab, diperlukan verifikasi lebih lanjut untuk mengetahui identitas korban.
Garis polisi pun langsung dibentangkan di sekitar Flyover Cimindi untuk mencegah warga mendekat dan mengganggu proses penyelidikan. (iah/ant/nsi)