- Wahyudi Agus/tvOne
Ayah Afif Maulana Tak Terima Kronologi Versi Polisi, Sebut Motor Anaknya Ditendang Oknum Aparat Sampai Jatuh..
Keduanya kini tampak mencoba untuk tegar di sela air mata yang masih mengucur, atas kepergian putra sulung tersebut yang penuh kejanggalan.
Keluarga sangat tidak percaya putra sulungnya terlibat kelompok tawuran.
Begitupun tewasnya Afif Maulana hanya karena melompat dari atas jembatan. Kematian Afif, dinilai keluarga penuh kejanggalan.
"Kami meminta polisi membuka kasus ini secara terbuka, jujur dan transparan. Kami harapkan keadilan, dan pelaku kekerasan dihukum," kata ayah Afif Maulana, Afrinaldi kepada tvOnenews.com, Senin (24/6).
"Kami tidak terima kronologi yang disampaikan pihak kepolisian. Karena banyak kejanggalan. Tidak masuk akal bagi kami kalau anak saya itu melompat dan anak saya ikut tawuran," sambungnya.
Afrinaldi mengungkapkan, dari keterangan rekan Afif yang memboncengi berinisial A, anggota polisi menendang sepeda motor yang dikendarainya hingga terjatuh.
"Kalau seandainya anak saya lompat, itu melompat sebelah kiri jembatan harusnya ditemukan di sebelah kiri jembatan. Ini ditemukan di kolong jembatan, di tengah," ujarnya.