- Istimewa
Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat, Pemuda Ini Justru Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pemuda berinisial DMS (18) terpaksa diringkus polisi usai membubarkan tawuran antar pelajar yang terjadi di Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (8/6/2024).
Insiden tersebut terjadi ketika DMS, yang merasa kesal dengan aksi tawuran yang kerap terjadi di lingkungannya, mencoba menghentikan perkelahian dengan cara melayangkan balok kayu.
Naas, balok kayu tersebut mengenai kepala seorang anak di bawah umur berinisial AP (14) yang saat itu sedang memvideokan aksi tawuran bersama rekan-rekannya.
Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Menurutnya, aksi DMS bermula saat ia sedang berada di rumah dan mendengar keributan anak-anak yang melakukan tawuran dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan tiga.
"Kemudian tersangka berlari ke tengah jalan sambil berteriak 'Bubar Bubar'. Tersangka melihat motor yang dikendarai korban dan temannya berboncengan tiga, dan posisi korban berada di tengah," ungkap Abdul Jana dalam konferensi pers di Mapolsek Kalideres, Kamis, (20/6/2024).
Kala itu, DMS mencoba menghadang para pelaku tawuran yang tengah melintas di tengah jalan.
Namun, ketika korban yang sedang melaju menjauh dari DMS tiba-tiba berputar balik balok kayu yang dibawa DMS mengenai kepala AP.
Akibatnya, AP terjatuh dan teman-temannya melarikan diri, sementara korban yang mengalami luka serius di kepala segera mendapatkan pertolongan dari warga sekitar.
"Korban kemudian ditolong oleh warga dan dibawa ke RSUD Cengkareng," kata Abdul Jana.
DMS pun turut membantu korban, bahkan meminta bantuan pengendara sepeda motor yang melintas untuk membawa korban ke rumah sakit.
Setelah kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan insiden ini ke Polsek Kalideres. Penyelidikan pun dilakukan, dan diketahui bahwa korban mengalami luka berat di kepala.
Meskipun sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, AP akhirnya meninggal dunia pada 14 Juni 2024.
Selama penyelidikan, tim Reskrim Polsek Kalideres yang dipimpin Kanit terus mencari bukti dan menyusuri CCTV di sekitar lokasi kejadian.