Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat berbicara dalam konferensi tingkat tinggi Call for Action Urgent Humanitarian Response for Gaza di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024)..
Sumber :
  • Istimewa

Bicara di Konferensi Tingkat Tinggi, Menhan Prabowo Tegaskan Kemerdekaan Palestina Solusi Riil Konflik Gaza

Rabu, 12 Juni 2024 - 10:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo pada konferensi tingkat tinggi Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza (Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza) di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024).

Di dalam konferensi tersebut, Prabowo mengatakan bahwa kemerdekaan Palestina adalah solusi nyata untuk penyelesaian konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

“Pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil bagi konflik di Gaza,” tegas Menhan Prabowo.

Prabowo juga menyoroti negara-negara yang menganggap diri mereka negara modern dan beradab, tetapi melakukan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dengan menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

"Untuk itu pemerintah Indonesia mendesak penghormatan terhadap aturan hukum humaniter internasional," ucapnya.

“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh besar mereka untuk menegakkan hukum internasional. Bencana kemanusiaan yang terjadi di depan mata kita harus segera diatasi,” sambung dia.

Selain itu, Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia mendukung proposal Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk gencatan senjata segera di Gaza.

“Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata segera tersebut,” kata Menhan.

Adapun Menhan dalam KTT ini menggarisbawahi empat poin utama dalam upaya Indonesia untuk membantu rakyat Gaza.

Pertama, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Kedua, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza, dan juga siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza jika diperlukan.

Ketiga, Indonesia siap menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di RS di Indonesia dan akan memulangkan mereka setelah sembuh serta situasi di Gaza kembali normal.

Keempat, Indonesia siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.

“Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two-state solution). Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” pungkasnya. (rpi/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral