- istimewa
Bhayangkari Cantik Dianiaya, Kapolres Parepare sebut Tak Melapor, Korban: Sudah Melapor di Tahun 2023
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis angkat bicara soal kasus dugaan penganiayaan terhadap Bhayangkari Cantik berinisial AA (27) di Parepare.
Diketahui, Bhayangkari Cantik itu diduga dianiaya sang suami yang merupakan anggota polisi aktif di Polres Parepare, Birptu AZ (26).
Bahkan ironisnya, tak hanya Bhayangkari Cantik AA saja mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun, orang tuanya juga diduga mendapatkan aniaya dari Biptu Az (26) itu.
Menyikapi kasus ini, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengatakan, bahwa AA pernah menyampaikan insiden itu.
"Sampai hari ini yang bersangkutan (AA) tidak pernah menyampaikan ke kami khususnya jajaran polres Parepare terkait adanya ganguan maupun ancaman terkait keselamatan dia. Saat ini kami memonitor situasi dan ada sejumlah perwira saya libatkan untuk memonitor (mengawasi Briptu AZ) keberadaan yang bersangkutan, " beber Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis, kepda tvOnenews.com, Rabu (5/6/2024).
Bahkan, dia katakan, kasus teror yang dilakukan Briptu AZ kepada sang istri sudah diketahui pihaknya.
"Kemarin sudah saya sel," bebernya.
Selain itu, tuntutan bhayangkari cantik itu agar Briptu AZ dipecat, Kapolres mengatakan itu hak dari AA sebagai istri.
"Siapapun punya hak, dia menuntut suaminya sendiri dipecat kalau ketentuan hukum memperbolehkan kenapa tidak. Semua punya hak," ujar Kapolres tanpa menyinggung putusan yang telah dikeluarkan pihak kepolisian dan tanpa meyinggung sanksi berupa mutasi bersifat demosi selama lima tahun kepada Briptu AZ.
- Bhayangkari Cantik AA Berkomentar
Tepisah, saat diwawancarai tim tvOnenews.com melalui pesan WhatsApp, Bhayangkari Cantik AA memang tidak melaporkan kasus itu di Polres Parepare.
Dia akui, bahwa laporan itu dibuatnya di Propam Polda Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) pada tahun 2023.
Namun, sampai saat ini, dia masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian tentang kasusnya tersebut.
Lalu, ditanya soal kekerasan yang diterima ibunya, ia katakan, dirinya melapor ke Polda Sulsel.
"Saya lapor di Polda Sulsel, termasuk laporan kekerasan yang saya alami, makanya ditagani," ucapnya.
Setelah memberikan pernyataan, Bhayangkari cantik itu pun mengirimkan sebuah berkas laporannya di Propam Polda Sulses berbentuk foto.