news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sejumlah mahasiswa dari sejumlah wilayah di Bandung Raya melakukan aksi terhadap kinerja Polda Jabar terkait pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky..
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

Puluhan Mahasiswa Geruduk Mapolda Jabar, Soroti Kinerja Polisi dalam Penanganan Kasus Vina Cirebon dan Noven Bogor

Sejumlah mahasiswa di Bandung Raya melakukan aksi unjuk rasa terhadap kinerja Polda Jawa Barat terkait pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky Warga Cirebon.
Kamis, 6 Juni 2024 - 16:53 WIB
Reporter:
Editor :

Bandung, tvOnenews.com - Sejumlah mahasiswa dari sejumlah wilayah di Bandung Raya melakukan aksi terhadap kinerja Polda Jabar terkait pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky Warga Cirebon.

Tak hanya itu, puluhan mahasiswa ini juga mengkritisi pengungkapan kasus pembunuhan Noven siswi di Bogor. 

Puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jabar di Jalan Sokarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6/2024). 

Dalam orasinya itu para mahasiswa juga menghiasi gerbang masuk Polda Jabar dengan cara membakar ban bekas. 

Kordinator aksi Agil Samsa Okta mengatakan alasan melakukan demontrasi itu lantaran belum adanya penjelasan konkrit dari Polda Jabar terkait kasus Vina yang saat ini makin menjadi buah bibir publik Indonesia. 

"Sebelumnya kita sudah menanyakan ke Polda Jabar tentang kasus ini, jelasnya seperti apa, karena diluar sana banyak isu-isu liar tetapi keterangan yang jelas itu belum secara kongkrit dijelaskan oleh Polda Jabar," kata Agil kepada tvOnenews. 

Agil menyebut mahasiswa yang terdiri dari Permahi dan Bandung Raya ini tidak berpihak kepada siapapun tetapi lebih menyoroti kinerja Polda Jabar dalam mengungkap kasus di wilayahnya. 

"Yang pertama kita sebagai organisasi mahasiswa sebetulnya tidak memihak kepada siapapun ke pihak almarhum Vina dan Eky atau Pegi yang menjadi tersangka ataupun terpidana sebelumnya, tetapi kita lebih fokus bagaiama proses kasus tersebut seusai roll yang ada," katanya.

Ia juga menyoroti terkait Daftar Pencarian Orang (DPO) yang disebut fiktif dan menjadi tanda-tanda terhadap penyelidikan sebelumnya. 

"Kita memandang ada kejanggalan kejanggalan dalam kasus ini salah satunya DPO yang sudah ditetapkan di pengadilan tetapi dihapukan dan dinyatakan fiktif. Kita memandang bila DPO itu fiktif artinya ada penyidikan yang dilakukan 2016 lalu ada cacat disana," ungkapnya. 

"Tuntutan yang kita minta berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo dalam kasus ini harus diselesaikan secepatnya dan harus dibuat transparasi,"sambungnya.

Selain kasus Vina, para mahasiswa itu juga menyoroti kasus lain salah satunya Noven korban pembunuhan yang saat ini belum terungkap siapa pelakunya. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral