- Istimewa
Terkuak! Mahfud MD Sebut Penguntitan Jampidsus oleh Densus Polri Berkaitan dengan Perebutan Pergantian Penguasa Mafia Timah
Jakarta, tvOnenews.com - Pakar hukum Tata Gegara, Mahfud MD mengatakan bahwa kasus penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidan Khusus (Jampidsus) yang dilakukan Densus 88 Polri memiliki kaitan dengan perebutan pergantian penguasa mafia timah.
Menurut Mahfud, kondisi itu terjadi seiring pergantian pemerintahan yang dalam waktu dekat akan kita lakukan.
"Ini sebenarnya perebutan pergantian owner mafia timah. Jadi timah itu selama ini ada owner-nya, penguasa timah, karena rezim politik akan berubah sekarang ini mulai disingkirkan orang-orang yang sekarang menjadi mafia," ungkap Mahfud dalam podcast 'Terus Terang' yang tayang di YouTube Mahfud MD Official, dikutip Rabu (5/6/2024).
"Lalu, dilakukan dengan cara itu agar orang-orang tertentu bisa ditangkap dan owner mafia ini bisa diganti pada saat pergantian pemerintahan. Ini penjelasannya Ansyaad Mbai," sambungnya.
Terkait kasus penguntitan, Mahfud menambahkan, kasus ini tidak bisa diselesaikan begitu saja secara internal.
"Artinya, Densus 88 yang ditangkap harus diinterogasi secara terbuka agar diketahui apa masalahnya dan siapa yang ada di balik semua ini," ucapnya.
Lebih jauh, Anggota DPR RI periode 2004-2008 itu menyinggung terkait adanya konvoi kendaraan dilakukan ke sekitar Kejagung dengan dalih dalam rangka cipta kondisi.
"Padahal, Kejagung itu sendiri area yang tidak boleh dimasuki sembarangan orang. Harusnya kan ada setiap malam kalau memang mau menjaga keamanan, ini harus dijelaskan kepada masyarakat karena masyarakat itu harus diberi ketentraman. Kalau hal-hal begini Kejaksaan Agung saja kena, apalagi yang bukan Kejaksaan Agung, iya kan, orang-orang akan berkata begitu," tutur dia.
Selanjutnya, Mahfud meminta agar kasus penguntitan ini diungkap secara transparan kepada masyarakat. Serta diusut secara tuntas hingga terbukti siapa dalang dibaliknya.
"Nah, ini yang ditangkap ini saja periksa, lalu munculkan ke publik, saya ditugaskan oleh ini, untuk ini, kan gitu," ujar Mahfud.
Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI akhirnya buka suara terkait dugaan penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Antiteror Polri.