- istimewa
Dinamika Isu Nuklir Korut, Pemerintahan Prabowo akan Berperan Jaga Perdamaian di Semenanjung Korea
Korea Utara sendiri, kata Ratih, tampaknya akan terus menggunakan senjata nuklir sebagai alat negosiasi luar negeri mereka, meskipun mereka sebenarnya sangat bergantung pada RRT dan juga Rusia untuk kelangsungan perekonomian dan pengembangan teknologi persenjataan mereka.
“Karena itu, peran penting kebijakan luar negeri RI adalah mendorong perdamaian di semenanjung Korea bersama dengan AS dan Korea Selatan dalam konteks tekanan trilateral,” ucap Ratih.
Sementara itu Haryadi Wirawan melihat bahwa sebenarnya Korea Utara masih terbuka untuk diajak berdiskusi bersama dengan dunia internasional.
RRT, Korea Selatan, dan Jepang pun sudah melakukan diskusi bersama untuk mencari kesepakatan dalam menghadapi Korea Utara.
“Perundingan trilateral tersebut terlaksana sebab baik RRT maupun Jepang dan Korea Selatan tidak mau kehilangan inisiatif dalam menghadapi Korea Utara karena mereka tidak mau inisiatif tersebut dipegang oleh Amerika Serikat,” jelas Haryadi.
Irawan Ronodipuro dari Partai Gerindra dengan meyakinkan menyatakan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto adalah sosok yang memiliki wawasan dan kemampuan diplomasi yang sangat baik sehingga terbuka kemungkinan Prabowo akan mengundang Kim Jong Un untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka membangun kembali hubungan emosional antara pemimpin kedua negara seperti yang dulu pernah ada.
“Dengan adanya hubungan emosional yang kuat antara kedua pimpinan, maka Indonesia akan dapat berperan menjadi penengah yang baik dalam upaya mendamaikan ketegangan di Asia Timur”, ungkap Irawan.