news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemerintah China merilis laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Amerika Serikat (AS) sepanjang 2023..
Sumber :
  • Istimewa

China Keluarkan Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS

Pemerintah China merilis laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Amerika Serikat (AS) terjadi sepanjang 2023, pada Rabu (29/5/2024).
Sabtu, 1 Juni 2024 - 13:38 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah China merilis laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Amerika Serikat (AS) sepanjang 2023, pada Rabu (29/5/2024).

Laporan ini berasal dari Kantor Informasi Dewan Negara Bagian Republik Rakyat China itu menyoroti memburuknnya situasi HAM di Negeri Paman Sam.

Dilansir Xinhua, laporan itu menyebut bahwa di AS hak asasi manusia menjadi semakin terpolarisasi.

Sementara minoritas yang berkuasa memiliki dominasi politik, ekonomi, dan sosial, warga biasa, yang merupakan mayoritas semakin terpinggirkan, dengan hak - hak dasar dan kebebasan mereka diabaikan.

Kekerasan senjata meluas dan kebijakan kontrol yang diberlakukan pemerintah AS, tidak efektif menekan angka kasus yang terjadi.

Sepanjang 2023 tercatat ada setidaknya 654 penembakan massal di Amerika Serikat, dengan sekira 43.000 orang terbunuh akibat kekerasan senjata, atau rata-rata 117 kematian per hari.

Disebutkan juga kelompok-kelompok polarisasi dan kepentingan partisan mendorong semakin banyak pemerintah negara bagian telah mengambil inisiatif mengesahkan undang-undang untuk memperluas hak penduduk untuk memiliki dan membawa senjata api.

Pada 2023, setidaknya 27 negara bagian tidak memerlukan lisensi untuk membawa pistol.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah kematian akibat kebrutalan polisi yang mencapai rekor tertinggi.

Laporan itu menyebutkan setidaknya 1.247 kematian disebabkan oleh kekerasan polisi, rata -rata sekira tiga orang yang dibunuh oleh petugas penegak hukum setiap hari.

Tingginya angka penahanan massal membuat AS menjadi negara dengan tingkat penahanan tertinggi dunia. AS memiliki 25 persen dari total jumlah tahanan dunia, jumlah terbesar orang yang dipenjara secara global.

Laporan HAM China ini menuduh terjadinya manipulasi pemilihan umum oleh kedua belah pihak, partai besar di Amerika Serikat, Demokrat dan Republik.

Kedua pihak terus mengubah cara mereka untuk memanipulasi dan mendistorsi opini publik demi kepentingan diri sendiri.

Masyarakat umum di Amerika Serikat sangat kecewa dengan pemerintah federal dan politik di semua tingkatan.

Sebanyak 76 persen orang Amerika percaya bahwa negara mereka menuju ke arah yang salah.

Etnis minoritas di Amerika Serikat menghadapi diskriminasi rasial yang sistematis, menurt laporan tersebut.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral