- Intipseleb
Viral Filler Payudara Berujung Maut di Sleman, Artis Cantik Ini Juga Pernah Alami Hal yang Sama
Jakarta, tvOnenews.com - Memiliki tubuh yang cantik merupakannidaman semua orang. Bahkan tak jarang sebagian orang sampai merubah penampilannya dengan melakukan treatment kecantikan.
Namun bagaimana jika treatment kecantikan yang dilakukan justru berujung maut seperti yang terjadi di Sleman.
Polsek Depok Barat akhirnya menetapkan dua pelaku sebagai tersangka atas dugaan kasus malpraktik suntik filler payudara berujung maut. Keduanya inisial SMT (40), pria asal Gondokusuman, Kota Yogyakarta sekaligus pemilik salon. Serta perempuan inisial IK (36) warga Wonosari, Kabupaten Gunungkidul selaku karyawan di salon kecantikan tersebut.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Tri Hartanto mengatakan, penetapan kedua pelaku usai adanya insiden nahas yang dialami oleh perempuan inisial PK (27).
Kala itu, warga Kota Yogyakarta datang ke salon kecantikan di Depok, Kabupaten Sleman untuk perawatan payudara yakni suntik cairan filler.
"Saat itu, korban disuntik oleh salah satu karyawan salon kecantikan inisial IK (36) warga Gunungkidul," katanya.
Selepas melakukan perawatan, korban pergi ke wilayah Klaten. Namun, sekira pukul 14.30 WIB, korban mengeluh pusing, badan gemetar hingga muntah-muntah.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kemudian menjelang magrib atau sekira pukul 17.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Karena merasa ada yang janggal, keluarga korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Depok Barat.
Menerima laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, pemilik salon beserta karyawannya terlibat dalam tindak pidana pengedaran sediaan farmasi tanpa izin edar dan praktik kefarmasian serta kewenangan. Kemudian, keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
"Kedua pelaku terancam praktik kefarmasian yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 atau Pasal 198 jo Pasal 106 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009," ucap Kompol Tri.
Kejadian serupa tentang kesalahan filler payudara juga pernah menimpa artis Monica Indah. Namun bedanya Monica tidak sampai meninggal dunia.
Pada 2021 lalu media sosial dikejutkan dengan pengakuan Monica Indah di Instagramnya.
Dalam unggahannya, Monica mengaku menjadi korban filler payudara di sebuah klinik kecantian abal-abal.
Hal tersebut berawal saar Monica melihat unggahan temannya yangnmelakukan filler payudara.
"Aku awal mulanya tertarik ada yang posting di Instagram Story, karena dia habis melakukan treatment suntik di bokong. Dia ngeposting terus, dia selebgram dan sosialita gitu. Jadi aku nggak kepikiran kalau dia itu pakai yang abal-abal. Aku tanya dia filler di mana dan aman atau nggak. Terus aku dikasih kontaknya," ujar Monica 2021 silam.
Monica pun pergi dan melakukan filler payudara tersebut. Ia pun lantas menyesal karena mendapatkan hasil yang tak diinginkan.
"Saat ini payudara kanan aku cacat tidak berbentuk. Sebelah kiri aku belum tahu kan masih bolong," lanjutnya.
Monica pun mengatakan sudah mendapatkan permintaan maaf dari temannya yang merekomendasikan tempat filler tersebut.
"Dia jujur merasa bersalah banget. Dan dia menyesal sudah mempromosiin klinik tersebut," ungkap Monica.
Tak ingin ada orang lain yang bernasip sama, Monica pun memperingatkan netizen tentang filler payudara.
"Di luar sana itu banyak yang belum teredukasi tentang bahaya ini. Termasuk aku dan teman-temanku cuman mereka gak berai speak up karena malu dan aib. Jadi yang sekarang sudah tahu bahaya filler payudara, itu bisa menyebabkan kanker dan dioperasi," jelasnya.
Monica mengaku awalnya ia ingin memendam sendiri tentang filler payudaranya yang gagal.
Namun ia akhirnya berani speak up dan melaporkan klinik tempat dirinya melakukan filler.
"Tadinya aku malu dan sudah banyak korban, tapi dia malah tetap melakukan praktik lagi. Aku geram kenapa begitu, aku laporkan saja dia ke Polda tentang kasus ini," pungkasnya.