Usai Polisi Klaim Perong Otak Pembunuhan Vina, Tangis Ibunda Pegi Pecah: Saya akan Terus Berjuang.
Sumber :
  • tim tvOne

Usai Polisi Klaim Perong Otak Pembunuhan Vina, Tangis Ibunda Pegi Pecah: Saya akan Terus Berjuang

Minggu, 26 Mei 2024 - 17:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tangis ibunda Pegi alias Perong, Kartini pecah saat mendengar polisi klaim bahwa Pegi adalah otak pembunuhan Vina dan Eky.

Bahkan, Polda Jabar klaim Pegi merupakan tersangka terakhir di kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon

Hal itu diungkapkan Direktr Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan kepada awak media pada saat konferensi pers di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024). 

Mendengar hal itu, Kartini ibu Pegi tak terima dengan pernyataan polisi tersebut. 

"Saya tidak terima, dan anak saya tidak bersalah sama sekali," ungkap Kartini kepada tvOne sambil menangis, Minggu (26/5/2024). 

Kemudian, disinggung langkah kedepan soal kasus Pegi, ia akan terus berjuang dengan pengacaranya. 

"Saya tidak tahu lagi, saya serahkan ini semua dengan pengacara saya saja."

"Saya kuat (melawan ini), saya berani, apapun yang terjadi saya akan berjuang," ujarnya dengan kata terbata-bata dan menangis hingga badannya rubuh. 

Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar tetap sebut tersangka Pegi Setiawan alias Perong merupakan otak dari kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.

Walaupun, Pegi membantah dan teriak bahwa dirinya bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, pada delapan tahun silam.

Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menegaskan hal tersebut berdasarkan pemeriksaan identitas pelaku dan STNK dari sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya di Cirebon.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita mengamankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," ujar Surawan di Bandung, Minggu (26/5/2024).

Surawan mengatakan saat proses penangkapan terhadap Pegi yang buron selama delapan tahun tersebut dikarenakan pelaku mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah ke Katapang, Kabupaten Bandung pada tahun 2016.

Dia menambahkan pelaku bersama ayah kandungnya memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai keponakan.

“Hal ini dikuatkan dengan keterangan pemilik kontrakan yang sudah kita minta keterangan. Demikian juga nama sudah diganti, bukan lagi PS tetapi menggunakan nama Robi,” katanya.

Selain itu, kata dia, tidak adanya saksi yang berani mengungkapkan sosok pelaku utama pembunuhan Vina.

Menurutnya terdapat alasan dari saksi dan para pelaku yang sudah ditangkap untuk tidak mau mengungkapkan pelaku yang berstatus buron.

“Jadi kenapa kita kesulitan mengungkap kasus ini? Karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada,” kata Surawan.

Sebelumnya, Polda Jabar pada Selasa (21/5) berhasil menangkap Pegi yang merupakan DPO selama delapan tahun kasus pembunuhan Vina di Cirebon. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
16:17
02:37
01:50
01:52
07:34
Viral