Politikus PDIP, Ardian Napitupulu.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Saputra

Tak Mau Ada Kecurangan, PDIP Bentuk Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarno Putri resmi membentuk Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024

Hal itu diumumkan pada hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada Sabtu (25/5/2024).

Tim tersebut dipimpin oleh politikus senior sekaligus mantan aktivis 1998 Adian Napitupulu.

"Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional yang sudah ditandatangani SK-nya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Adian di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Adian melaporkan bahwa dalam Pilkada 2024, terdapat 142 Kabupaten atau kota di 11 provinsi.

Ia mengatakan PDIP bisa mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

"Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain," ujarnya.

Dia mengaku menangkap pesan penting yang disampaikan oleh pengurus daerah PDIP di seluruh Indonesia. 

Menurut Adian mereka bersepakat tidak ingin kejadian di Pilpres 2024 terulang pada Pilkada nanti.

"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian Pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya,” ujar Adian.

“Jangan kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair," sambungnya.

Lebih lanjut, anggota DPR RI itu menambahkan bahwa PDIP ingin Pilkada nanti menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan. 

Adian mengatakan rakyat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang dan gembira.

"Dan memilih dengan bebas tanpa diintimidasi, disetop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial dan sebagainya. Itu harapan kita sama-sama yang dapat saya simpulkan," pungkasnya. (saa/raa)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral