- Istimewa
Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, Vina Sudah Sering Dibully di Sekolah, Anggy Umbara Beberkan Sifat Asli Vina
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami oleh Vina di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi perbincangan hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Setelah kasus tersebut kembali viral, terungkap berbagai fakta baru seperti fakta bahwa Vina kerap dibully di sekolah.
Hal tersebut diungkap oleh Anggy Umbara, Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya.
"Kalau ngomongin kronologi sebenarnya ya panjang sih. Sebenarnya kayak awal-awalnya tuh yang saya tahu ya Vina tuh almarhumah udah dibully dari sekolahannya. Jadi sudah lama sih dia dibully disekolahnya di teman-teman sekolahnya," ujar Anggy Umbara.
Menurutnya, orang-orang yang membully Vina lantaran tidak suka melihat orang lain bahagia.
Anggy Umbara mengatakan Vina kerap mendapatkan perkataan kasar tentng ibunya yang menjadi TKW di luar negeri.
"Gak tahu ya gak suka mgelihat orang lain senang gitu ada kayak gitu kan. Dia ibunya kan TKW kan kerja di luar tapi selalu dibully kayak itulah pembantulah ibunya gitu."
"Mulut-mulut orang-orang jahat banget si sampe akhirnya dia ngelawan, sampe akhirnya dia pindah sekolah juga karena dibully," sambungnya.
Anggy Umbara menyebut Vina adalah sosok yang penuh semangat.
Dalam kanal YouTube tersebut juga ia membeberkan kronologi pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam.
"Gua lihat karakter dia memang bisa dibilang dia full of spirit lah energinya dia tuh gede gitu. Energinya tuh something unik lah gitu," tuturnha.
"Jadi kejadiannya pun kronologinya adalah di suatu malam dia keluar malam mingguan kan terus dia pergi bilangnya mau makan-makan. Tiba-tiba rumah diketuk dibilangnya dia kecelakaan, yang ngetuk itu adalah salah satu pelaku dari si geng motor ini," jelas Anggy Umbara.
Diberikan sebelumnya, sosok Pegi atau Perong berhasil ditangkap pihak kepolisian di Bandung pada Rabu (22/5/2024).
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan.
Diketahui Egi diduga menjadi otak pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina lantaran ditolak cintanya.
"Ya. Benar. Atas nama Pergi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," kata Surawan, Rabu (22/5/2024).
Setelah dilakukan penangkapan Egi akan diperiksa dan dimintai keterangan mendalam. Namun Surawan tidak membeberkan lebih rinci tentang penangkapan Egi.
Ditangkapnya Egi ini menyisakan 2 DPO lain yaitu Andi dan Dani yang masih belum juga diketahui keberadaannya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast meminta agar DPO menyerahkan diri. Ia juga meminta orangtua DPO untuk tak menutupi keberadaan mereka.
"Mengimbau kepada tiga tersangka yang masih DPO dan orang tua mereka, kami meminta agar mereka segera menyerahkan diri kepada kami sehingga kami dapat memproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," katanya.
"Kami akan terus melakukan upaya pencarian. Jika mereka tidak menyerahkan diri dan mencoba melarikan diri, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur, termasuk penembakan di tempat," tutup Abast. (nsi/ree)