- Istimewa
Bakrie Amanah Beri Bantuan Logistik Kepada Penyintas Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar
Jakarta, tvOnenews.com - Bakrie Amanah menyalurkan bantuan logistik kepada penyintas banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Bantuan logisitik yang diberikan itu berupa kasur, peralatan masak kompor beserta regulator, alat salat, peralatan sekolah, dan kaleng rendang.
Kegiatan sosial itu pun disambut baik oleh Camat X Koto M Yahya Suryadi Putra.
Yahya sangat berterima kasih kepada Bakrie Amanah yang telah memberikan bantuan logistik kepada warga penyintas banjir bandang.
"Barang-barang yang diberikan tentu sangat berguna sekali untuk para penyintas khususnya di wilayah kami Kecamatan X Koto berjumlah 394 jiwa, karena memang semua hancur dan rusak diterjang banjir bandang," ujar Yahya dikutip Kamis (23/5).
Salah satu penyintas banjir bandang, Edison yang tinggal di daerah Kecamatan X Koto mengatakan, bencana itu merupakan yang pertama kali terjadi dan terjadinya di malam hari saat semua orang sedang tertidur.
Penyaluran bantuan logistik kepada penyintas banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat oleh Bakrie Amanah. (Foto: Istimewa)
"Jam 10 malam air bah tiba-tiba datang langsung menghantam rumah, saya dan anak panik langsung lari ke atas ga ada yang bisa diselamatkan lagi yang penting nyawa," ujar Edison.
Adapun selain di Kecamatan X Koto, Bakrie Amanah juga memberikan bantuan berupa kasur, alat solat, hygiene kit dan juga rendang kaleng kepada 75 warga penyintas yang berada di Kecamatan Batipuah.
Diketahui, bencana alam banjir bandang yang terjadi di Sumatera Barat pada 11 Mei 2024 menjadi salah satu cobaan yang harus segera bisa ditangani.
Bencana alam ini bukan hanya menjadi duka bagi masyarakat Sumatera Barat saja, tapi juga menjadi duka seluruh rakyat Indonesia.
Bencana ini juga menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyatakan kerugian sementara akibat bencana banjir dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di provinsi itu berdasarkan hitung cepat diperkirakan mencapai Rp108,38 miliar. (dpi)