news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Yusuf Muhammad Martak, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Sumber :
  • tvOne

Cuitan Ferdinand Hutahaean tentang Allah Viral, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak Angkat Bicara

Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak angkat bicara perihal cuitan mantan politikus Partai Demokrat,Ferdinand Hutahaean yang dikecam dianggap mengandung unsur SARA.
Rabu, 5 Januari 2022 - 17:26 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak angkat bicara perihal cuitan mantan politikus Partai Demokrat,Ferdinand Hutahaean yang dikecam oleh berbagai pihak karena dianggap mengandung unsur SARA.

"Ferdinand Hutahaean setahu saya dan seringnya beredar di media kehidupannya hanya senang menghina dan memaki maki orang , tapi yang terakhir ini dan mungkin sudah kesekian kali berani menistakan agama," ujar Yusuf Martak saat dihubungi oleh tvOnenews.com, Rabu (5/1/2021).

Ketua GNPF Ulama itu meyakini bahwa cuitan Ferdinand kali ini dapat dikenakan pasal untuk ujaran kebencian.

"Seperti yang sudah diatur dalam Pasal 28 ayat (2) UU ITE, bahwa setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan. Delik tersebut bukan delik aduan, Insya ALLAH saya yakin seyakin yakin nya aparat Kepolisian mempunyai ahli IT dan bahasa yang dengan mudah akan menjerat dan sesegera mungkin dapat menangkap dan memproses kasus tersebut," kata Yusuf Martak.

Yusuf juga menegaskan bahwa umat islam bukanlah pecinta kegaduhan dan tidak mungkin mengambil tindakan di luar hukum.

"Umat Islam bukan umat pencinta kegaduhan dan mengambil tindakan di luar hukum, karena NKRI adalah negara hukum maka peran aparat kepolisian sangat diharapkan respon positifnya," harap Yusuf.

Sebelumnya, Ferdinand pada Selasa (4/1/2022) membuat sebuah cuitan yang menarik perhatian netizen.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," cuit Ferdinand kala itu.

Cuitan tersebut membuat ngamuk sebagian pihak. Dia pun menyadari hal itu dan menegaskan cuitannya tidak menyerang siapapun.

Mantan politikus Partai Demokrat yang juga pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean itu akhirnya mengunggah video klarifikasi tentang cuitannya yang membuatnya menjadi trending di Twitter dengan tagar "Tangkap Ferdinand". Dia menegaskan, cuitannya yang viral itu tidak dimaksudkan untuk siapapun.

"Cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yg sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih," kata Ferdinand sebagai pembuka untuk videonya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral