bantuan untuk korban banjir Cijayanti, pengembang juga janjikan normalisasi sungai..
Sumber :
  • ANTARA

Korban Banjir Cijayanti Dapat Bantuan, Pengembang Janjikan Normalisasi Sungai

Rabu, 5 Januari 2022 - 16:20 WIB

Bogor, Jawa Barat - Korban banjir di Kampung Cicerewed, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mendapat bantuan uang tunai dan sembako dari pengembang perumahan Bhakti Bangun Harmoni (BBH). Selain itu, pihak pengembang perumahan di kawasan itu menjanjikan akan melakukan normalisasi sungai bersama pemerintah setempat.

"Agar warga tidak terkena banjir lagi, nantinya kita bersama pemerintah setempat akan melakukan normalisasi sungai, agar peristiwa banjir ini tidak terulang kembali," kata Humas PT BBH Aminullah, melalui keterangan tertulisa, Rabu (5/1/2022).

Aminullah menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan uang tunai kepada warga korban banjir yang terjadi pada 20 Desember 2021 lalu akibat tingginya curah hujan hingga terjadinya luapan air dari sungai Cicered yang merendam permukiman warga.

Ia menambahkan, jumlah bantuan diberikan kepada korban sesuai dengan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. "Jadi warga yang terkena bencana ini diberikan bantuan berupa sembako serta sejumlah uang, untuk meringankan beban masyarakat,"katanya.

Sementara itu Camat Babakan Madang, Cecep Imam Nagarasi menyebutkan bantuan diberikan kepada puluhan warga yang menjadi korban banjir akibat luapan sungai. "Kepada 60 warga yang terdampak banjir,"ungkapnya.

Lebih lanjut Camat menjelaskan bahwa seluruh bantuan kemudian disalurkan pada warga yang berhak. "Sudah diberikan kepada warga yang terdampak,sekitar 32 warga yang terdampak kemarin diberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang,"tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Desa Cijayanti protes kepada pihak pengembang perumahan di wilayah itu karena menduga pembangunan perumahan mengakibatkan banjir makin parah. 

“Kita sudah memberi penegasan dari pihak perusahaan untuk segera melakukan pengerukan aliran sungai, karena ini menjadi salah satu penyebab banjir namun pihak perusahaan malah mengabaikan begitu saja,” kata Sekretaris Desa Cijayanti Komarudin beberapa waktu lalu.(ant/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral