- ANTARA
Lebih dari 400 Jiwa Penduduk Dievakuasi Dampak Erupsi Gunung Ibu, Proses Evakuasi Masih Berjalan
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada lebih dari 400 jiwa penduduk yang dievakuasi setelah erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Sabtu (18/5/2024) lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan ratusan orang yang dievakuasi tersebut berasal dari tujuh desa di Halmahera Barat antara lain Desa Gam Ici dan Desa Tongte Ternate.
"Sejak tadi malam satu persatu dievakuasi menggunakan kendaraan truk taktis TNI/Polri dan bak terbuka bersama warga," katanya yang saat ini masih berada di Posko Utama banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat, Minggu.
Berdasarkan laporan dari tim gabungan yakni Babinsa, Tagana, dan BPBD hingga Minggu siang proses evakuasi masih berjalan.
Pihaknya juga terus mendata identitas para penduduk yang berada dalam radius 7 km dari kawah aktif Gunung Ibu.
Hal demikian dilakukan sebagaimana rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM bahwa radius tujuh kilometer harus dikosongkan dari semua aktivitas manusia.
Pos Pengamatan Gunung Ibu mengungkapkan erupsi fase kedua terjadi pada Sabtu pukul 20.34 WIT.