news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Video Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Terungkap, Penumpang Pelajar Laki-laki Diduga sedang Siaran Langsung.
Sumber :
  • Istimewa

Video Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Terungkap, Penumpang Pelajar Laki-laki Diduga sedang Siaran Langsung

Sebuah video yang merekam kecelakaan bus di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, terungkap dari salah satu korban selamat.
Minggu, 12 Mei 2024 - 14:07 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video yang merekam kecelakaan bus di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, terungkap dari salah satu korban selamat.

Dalam video yang diterima tvOnenews.com, tampak seorang pelajar laki-laki merekam dirinya saat berada di dalam bus.

Pelajar yang mengenakan kaus hitam itu awalnya tidak menyangka bahwa bus yang ditumpanginya bakal tergelincir.

Video berdurasi 54 detik itu menunjukkan kepanikan penumpang bus, yang mana dalam kondisi lampu menyala.

"Ya, ampun. Allahu Akbar... Allahu Akbar," teriak penumpang yang terdengar suara perempuan.

Pelajar laki-laki itu pun tampak fokus melihat kejadian yang memicu kepanikan penumpang.

Video itu pun sempat terjeda dengan tampilan samar, bahkan tak terlihat ada sesuatu di layar.

Meski demikian, sesekali suara gaduh dari video itu pun terdengar. Namun, lagi-lagi tidak ada visual yang terlihat.

Tak lama kemudian, pelajar laki-laki itu pun kembali tampak dalam video.

Namun, dia tidak lagi berada di dalam bus, tetapi tampak di ruang terbuka.

Pelajar laki-laki itu pun berusaha kembali mengabarkan dalam siaran langsung itu.

"Sumpah, gue kecelakaan. Bentar, ya, bentar," ucapnya.

Dia pun tampak mengakhiri siarang langsung tersebut.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, merupakan jalur rawan kecelakaan (blackspot).

“Lokasi ini adalah blackspot, sering terjadi kecelakaan di sini,” kata Aan saat meninjau olah TKP di lokasi kejadian di Subang, Minggu (12/5/2024).

Aan menyebut pihaknya akan menggelar Focus Group Disscusion (FGD) bersama instansi terkait untuk memberi rekomendasi kepada pemerintah daerah setempat guna mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

"Rekomendasi termasuk masalah rekayasa lalu lintas, penambahan rambu, atau mungkin seperti mana, (jalur) Emen ada diperlebar dan sebagainya, itu semua akan kita tuangkan," katanya.

Dia mengatakan berdasarkan hasil sementara dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus terguling.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral