- Tangkapan layar
Dikabarkan Mamanya dan Pelaku Berhubungan Badan, Anak Korban Pembunuhan dalam Koper Bantah Habis-Habisan: Surat Cerai Saja Belum Turun
Jakarta, tvOnenews.com - Anak korban pembunuhan dalam koper akhirnya buka suara dan menceritakan kisah pilunya. Anak pertama korban pembunuhan dalam koper itu bernama Allya Dian Permata.
Dengan tegar, Allya putri dari RM (50)—korban—menceritakan kisahnya saat pertama kali mengetahui kalau ibunya yang dia panggil mama itu menjadi korban pembunuhan.
Mirisnya lagi, Allya mengetahui mamanya yang sudah tidak bernyawa disimpan di dalam koper dan berada di Cikarang.
Kala itu, Allya baru saja pulang ke kediamannya sebelum diam-diam sang om ditelepon oleh atasan sang ibu di kantor.
"Setelah aku pulang ke Tamansari, ini enggak berapa lama om saya ditelepon sama atasannya mama di kantor, coba ke sini tapi jangan ajak Allya," ujar Allya kepada tvOne dikutip pada Jumat (10/5/2024).
Koper yang dibuang di Cikarang. Dok: Tangkapan layar
Tanpa diketahui Allya, omnya pun pergi ke tempat yang diarahkan oleh perusahaan.
Bukan tanpa alasan om Allya langsung pergi ke sana. Pasalnya, sebelumnya keluarga Allya sudah sempat dikabari bahwa ada penemuan mayat dalam koper yang dicurigai sebagai RM. Keluarga pun diminta untuk konfirmasi.
“Dikirim fotonya. Ternyata benar itu mama. Dari situ mungkin om saya disusul sama kakek saya, sama tante saya di kantor mama. Baru mereka bertiga pulang dari kantor mama sekitar maghrib. Baru ketemu saya," ungkap Allya.
Allya pun dengan perasaan campur aduk menunggu kabar mengenai sang ibu dari keluarganya karena dirinya pun baru pulang.
Baru saja hendak bertanya, om, tante dan kakeknya langsung memeluk dirinya sambil menangis.
"Mereka langsung peluk saya. Histeris gitu. Jadi kan saya otomatis pikiran enggak bisa positif lagi dong. Kayak negatif gitu," kata Allya.
"Mama udah enggak ada? Kenapa bisa? Terus dia (om) bilang itu ada di Cikarang sekarang jenazahnya. Kok bisa di Cikarang? Di dalam koper. Di situ aku langsung histeris banget," sambungnya.
Akhirnya Allya pun diberi tahu mamanya yang telah tiada itu meski berada di dalam koper, tapi kondisinya tetap dalam keadaan utuh.