Diduga Kurang Hati-hati, Seorang Penambang Batu Gebal Tewas Tertimpa Longsor Batu Tebing

Pacitan, Jawa Timur - Satu dari dua orang penambang batu gebal tewas tertimpa longsor batu tebing, di RT 14 RW 05, Dusun Krajan, Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Korban bernama Didik Santoso, berusia 35 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, sedangkan satu penambang lain selamat, yaitu Nur Jamzam, 34 tahun, warga RT 23 RW 24, Dusun Crabak, Desa Pager Lor, Kecamatan Sudimoro. Menurut Nur Jamzam, awalnya kedua korban mengambil galian batu gebal untuk dijual sebagai material bahan bangunan. Saat menggali datanglah Warsito, 63 tahun, warga Dusun Gandusari, Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, yang berniat untuk menemui saudara yang lama tak dijumpainya. Namun korban, Didik Santoso, tak mau diajak pulang untuk beristirahat dan melanjutkan menggali batu. Nur Jamzam dan Warsito pun pulang meninggalkan korban. "Sewaktu tebing setinggi 20 meter itu longsor, saya dan Wasito tengah berada di rumah. Kemudian ada kabar dari warga kalau ada longsor batu yang menimpa Didik (korban) di lokasi galian. Spontan saya berdua kembali ke galian dan melihat korban sudah tergeletak dengan kondisi penuh luka," katanya. Kapolsek Sudimoro AKP Nur Kholil membenarkan kejadian yang menelan korban jiwa ini. Pada hari Kamis, 30/12/2021 telah terjadi longsor batu tebing area galian batu gebal yang menimpa penambang hingga tewas di lokasi. "Nur Jamzam dan Warsito mengajak korban untuk pulang, namun korban tidak ikut pulang dan berpindah lokasi untuk mengambil batu," jelasnya. Nur Kholil menambahkan dari hasil olah TKP, korban sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap akibat tertimpa batu berdiameter 2 meter. Keterangan dari medis menyebutkan tempurung kepala hancur, tulang lengan kanan patah, korban meninggal dunia karena cidera otak berat tempurung kepala pecah. Dugaan sementara penyebab kejadian akibat kurang hati-hatinya korban saat menggali batu gebal, karena lokasi berbukit dengan struktur tanah labil yang rawan longsor. Guna penyidikan lebih lanjut polisi meminta keterangan saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kaos warna coklat lengan pendek, satu buah celana pendek warna hitam, satu linggis, dan satu buah palu besar dari lokasi kejadian. Usai dievakuasi korban diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Langgeng Widodo warga Sudimoro mengungkapkan lokasi longsor merupakan kawasan pertambangan batu gebal. Biasanya korban menambang dan hasilnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. "Mereka mencari nafkah, warga desa hanya bisa menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian tersebut," tuturnya. (Agus Wibowo/hen).

Diduga Kurang Hati-hati, Seorang Penambang Batu Gebal Tewas Tertimpa Longsor Batu Tebing

Berita Terkait

Pemerintah Beri Dana Tunggu Hunian Untuk 7.107 KK Korban Bencana di Aceh-Sumatera, Totalnya Rp12,7 Miliar

Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Tiga Kabupaten DIY

Bahlil Catat 224 Desa di Aceh Belum Mendapatkan Aliran Listrik Pascabencana

Cuaca Ekstrem di Bantul, Puluhan Pohon Tumbang dan Puluhan Hektar lahan Pertanian Terendam Banjir

Topik Terkait

Pacitan

Longsor

Batu

Tewas

Tertimpa

Penambang

Gebal

Saksikan Juga

Penanganan Pascabencana Sumatra, Polri Kirim Bantuan 1.500 Personel

Ribuan Warga Bener Meriah Antre Membeli Gas LPG 3 KG

Pelaku Curanmor Bersenpi Nyaris Dihakimi Warga Bandar Lampung

Momen Warga Hadiahi Awak Helikopter Durian yang Kirim Bantuan

Pesona Malam Natal di New York, Hangat di Tengah Musim Dingin

Hanya Tinggal Atap, Puluhan Rumah Terkubur Endapan Lumpur Yang Mengeras di Sibolga

Viral

Prabowo Subianto

Jakarta

Mbg

Banjir

Aceh