Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)..
Sumber :
  • ANTARA/Ho/PSSI

Shin Tae-yong Full Senyum, Timnas Indonesia Akhirnya Dapat Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Irak

Rabu, 1 Mei 2024 - 17:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapatkan kabar gembira menyusul kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas Maarten Paes resmi berstatus kewarganegaraan Indonesia.

Kabar gembira ini datang menjelang Timnas Indonesia U-23 melawan Irak untuk memperebutkan juara ketiga Piala Asia U-23 sekaligus otomatis lolos ke ajang Olimpiade 2024 Paris. 

Diketahui, kiper 25 tahun itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah merampungkan pengambilan sumpah menjadi warga Indonesia di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024).

Maarten mengaku bangga dan sudah tidak sabar untuk segera membela timnas Indonesia. 

"Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar (bersejarah) bagi saya. Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia, saya sangat bangga dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama timnas Indonesia),” kata Maarten, dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (1/5/2024).

Maarten berpeluang besar untuk memperkuat Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua saat melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 12 Juni di kandang.



Namun, kurang lebih satu bulan menuju dua laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua itu, Maarten harus memenuhi beberapa syarat agar dapat tampil membela Merah Putih.

Salah satunya menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena Maarten pernah membela timnas Belanda U-21 di Piala Eropa U-21 2021 saat ia berumur 22 tahun.

"Semuanya sudah jelas untuk Juni nanti (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia, dan itu adalah target utama saya, dan bermain sebanyak mungkin,” ungkap kiper bertinggi 1,92 meter itu.

Dia juga menambahkan ingin memberikan dampak bagus untuk Timnas Indonesia.

“Serta memberikan dampak (bagi timnas) di dalam dan di luar lapangan. Karena saya juga ingin menjadi contoh (teladan) bagi generasi yang lebih muda," jelasnya.

Maarten juga memberikan komentarnya pada kultur sepak bola Indonesia yang masyarakatnya sangat fanatik.

Dia mengambil contoh fanatisme masyarakat Indonesia ketika menyaksikan Garuda Muda di pergelaran kelompok usia Piala Asia U-23 2024 Qatar yang kini akan memainkan perebutan peringkat ketiga melawan Irak untuk mendapatkan satu tiket otomatis bermain di Olimpiade Paris 2024.

"Para penggemar di Indonesia sangat luar biasa. Mereka orang-orang paling loyal yang saya tahu, dan mereka orang-orang yang penuh dengan semangat. Bisa dilihat, di Piala Asia U-23 saat ini, bagaimana mereka memberikan dukungan kepada timnas, bahkan hingga di luar stadion,” tuturnya.



Adapun, Maarten adalah kiper kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998.

Maarten memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengatakan bahwa timnas Indonesia U-23 perlu mengembalikan level kebugaran plus perkuat mentalitas demi mengalahkan Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Garuda Muda masih menyimpan asa lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2 di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam WIB.

Indonesia akan mengamankan jalan ke Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 68 tahun jika mampu mengalahkan Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Duel antara timnas Indonesia U-23 dan Irak bakal tersaji di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5) malam WIB esok.

Dalam mempersiapkan diri menjelang laga, Shin Tae-yong mengakui bahwa para pemain masih berada dalam kondisi lelah setelah laga sebelumnya kontra Uzbekistan.

Oleh karena itu, duel kontra Irak besok akan ditentukan oleh bagaimana Marselino Ferdinan dan kolega untuk memulihkan kondisi kebugarannya.

Selain itu, sang pelatih asal Korea Selatan juga menekankan bahwa timnas Indonesia U-23 pelu memperkuat mentalitasnya untuk menang.

Jika mampu memulihkan diri dan memperkuat mental, maka Garuda Muda diyakini bakal memetik hasil positif kontra Irak.

“Sejujurnya, kami mengalami sejumlah kesulitan dalam hal level kebugaran para pemain. Jadi, kami fokus dalam pemulihan. Saya pikir hasil pertandingan besok bisa ditentukan oleh proses pemulihan cepat dan persiapan mental dari kedua tim,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi persnya.

“Kami telah fokus kepada bagaimana kami bisa pulih dengan cepat secara fisik dan kami memperkuat mental dan tekad untuk mengalahkan Irak besok.”

Timnas Indonesia U-23 kandas di semifinal akibat gol dari Husain Norchaev pada menit ke-68 yang digandakan oleh gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86.

Garuda Muda tidak akan diperkuat oleh Rizky Ridho yang harus menjalani skorsing akibat kartu merah di laga kontra Uzbekistan.

Namun demikian, Shin Tae-yong sudah bisa memainkan Rafael Struick yang absen pada laga semifinal akibat akumulasi kartu kuning.

Ketum PSSI Erick Thohir mengajak masyarakat untuk nonton bareng atau nobar Timnas Indonesia Vs Irak pada perebutan juara tiga Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Ajakan nobar Timnas Indonesia U-23 itu diunggah Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir yang dilansir, Rabu (1/5/2024).

"INDONESIA #BersamaGaruda Area Ring Road Depan Official Garuda Store dan Plaza Utara GBK Senayan," tulis unggahan tersebut.

Erick pun mengajak netizen populerkan tiga tagar #MomenBersamaGaruda, #KitaGaruda, dan #GarudaMendunia.

Sebelumnya, pertandingan antara Timnas Indonesia Vs Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 menuai kontroversi, seusai Garuda Muda tumbang 0-2, akibat keputusan wasit.

Bermain di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024). Tim asuhan Shin Tae-Yong kalah dengan skor 2-0. Dua gol itu diciptakan Norchaev pada menit 68 dan gol bunuh diri dari Arhan Pratama di menit 86.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia sendiri masih memiliki peluang untuk mendapatkan tiket otomatis Olimpiade Paris 2024 dengan syarat mampu menjadi juara ketiga.

Perebutan juara ketiga akan dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024 malam mendatang untuk menghadapi Irak. 

Jika gagal menang lagi, Indonesia memiliki satu kesempatan akhir lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui play-off interkontinental kontra wakil Afrika, Guinea, pada 9 Mei 2024.(ant/lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral