Ketua Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Deden Edi (tengah) dan Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz (kedua kanan)..
Sumber :
  • ANTARA/HO-MUI DKI Jakarta

MUI DKI Bentuk Stress Center Demi Jaga Mental Remaja di Jakarta

Selasa, 30 April 2024 - 21:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta melalui Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) bakal membentuk Stress Center untuk penanggulangan krisis mental, remaja, dan rumah tangga.

"Membentuk lembaga Stress Center dan Konseling MUI DKI Jakarta untuk penanggulangan krisis mental, rumah tangga dan remaja," kata Ketua Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika MUI DKI Jakarta Deden Edi dalam keterangan di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Selain itu Mukerda MUI DKI Jakarta juga merekomendasikan dukungan MUI Pusat dalam penguatan struktur kelembagaan MUI DKI Jakarta seiring perubahan menjadi Daerah Khusus Jakarta, serta mendukung penjabaran lembaga otonom di MUI Pusat agar dapat dibentuk di MUI DKI Jakarta.

Selanjutnya meminta MUI Pusat membangun Design Knowledge Management untuk kepentingan organisasi MUI tingkat provinsi dan kabupaten/kota dan melanjutkan tim ISO 9001:2015 yang sudah terbentuk dan tersertifikasi.

Oleh karenanya, Pemprov DKI Jakarta diminta untuk mendukung pengadaan gedung sekretariat MUI DKI Jakarta yang permanen.

"Ketujuh, membentuk Fatwa Center MUI DKI Jakarta, baik offline maupun online," terang Deden.

Rekomendasi lainnya, setiap pengurus MUI DKI Jakarta diimbau tidak terjebak dalam politik praktis dengan membawa nama lembaga, serta senantiasa menjaga keberlangsungan program dengan mengakomodir ijtihad baru yang lebih maslahat dan lebih sering menyapa umat dalam bentuk interaksi langsung.

Kemudian, MUI DKI Jakarta lebih berperan aktif dalam pendampingan korban bencana, khususnya mental dan spiritual, juga menyiapkan SDM dan perangkat yang dibutuhkan untuk kegiatan kerja dengan Dinkes DKI guna pelayanan kesehatan pemuka agama.

Sekaligus mengadakan dialog rutin sebagai bentuk pembinaan bagi pelaku seni, paguyuban seni Betawi, dan sebagainya yang ada di DKI Jakarta.

MUI juga merekomendasikan sejumlah hal kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan anggaran yang sebanding dengan besarnya upaya MUI DKI dalam pelayanan umat, serta merekomendasikan kepada penyelenggara Jakarta Fair dan Wajib Halal Oktober (WHO) untuk memastikan seluruh peserta telah miliki sertifikasi halal.

Sementara itu Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz bersyukur Mukerda berjalan lancar.

"Program kerja yang dibahas dalam Mukerda ini akan kita jalankan hingga akhir kepengurusan kita," kata Gus Faiz, sapaannya. 

MUI DKI Jakarta diharapkan bisa tampil dengan semangat yang baru yakni bisa menjaga warisan dari para pendahulu, tetapi tidak pernah bosan lakukan elaborasi, kolaborasi, serta melihat perkembangan zaman.

"Ada banyak yang harus kita kerjakan, era yang terus berganti, dan peradaban yang terus berkembang," tuturnya.(ant/lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral