- Instagram/@galihloss
Pantas Galih Loss Bikin Netizen Geram, Kerap Bikin Konten Prank, Driver Ojol hingga Tukang Tabung Gas Jadi Korban...
Bekasi, tvOnenews.com - Inilah sosok Galih Loss konten kreator yang kerap menciptakan konten-konten prank hingga membuat geram warganet di media sosial.
Konten kreator Galih Loss ditangkap Subdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya atas kasus penistaan agama.
Galih Loss diketahui merupakan konten kreator asal Bekasi, Jawa Barat yang kerap membuat konten prank untuk diunggah di akun TikTok @galihloss29 dan Instagram @galihloss.
Penelusuran tvOnenews.com di akun Instagram @galihloss, Galih diketahui memulai karirnya menjadi konten kreator sejak tahun 2019.
Dia memulai dengan merekam konten dirinya sedang bermain gitar.
Pada tahun 2021, Galih Loss mulai mengubah konsep kontennya dari yang sebelumnya bernyanyi-nyanyi sambil bermain gitar menjadi konten prank.
Dengan jargonnya, "Apaan tuh" dia sempat viral di media sosial hingga membuat dirinya diundang ke beberapa stasiun televisi.
Di akun media sosialnya, Galih Loss diketahui memiliki banyak pengikut. Di Instagram sedikitnya Galih Loss memiliki 94,6 ribu pengikut.
Sedangkan di akun TikToknya, pengikut Galih Loss jauh lebih banyak, yakni sebanyak 666,1 ribu pengikut.
Dengan jumlah pengikut yang banyak tersebut, tak heran jika konten-konten yang diunggahnya bisa di tonton jutaan pengguna media sosial bahkan menjadi viral.
Sebelum ditangkap, Galih Loss sempat membuat konten prank yang membuat geram warga net.
Dalam video yang viral, Galih sempat menghentikan motor yang digunakan oleh tukang tabung gas.
Dia menarik motor pengantar tabung gas yang sedang mengantar pesanan pelanggannya.
Bahkan Galih berdalih akan mengambil tabung gas jika tukang tersebut tidak turun dari kendaraanya. Hal itu membuat orang tersebut emosi.
Di video lainnya, Galih sempat membuat konten prank dengan meneriaki pengemudi ojek online sebagai begal.
Hal itu terjadi ketika, pengemudi ojol itu sedang menunggu pesanan.
Tanpa alasan yang jelas, Galih menuduh pengemudi Ojol itu sebagai begal, lalu Galih berupaya merebut motor yang dikendarai pengemudi ojol tersebut.
Hal itu mengundang dua orang security yang sedang berjaga mendatanginya.
Security kemudian mencabut kunci motor tersebut dengan maksud mengamankan Galih dan pengemudi Ojol.
Setelah akan diamankan Galih mengaku bahwa dirinya sedang membuat konten prank.
Konten itu membuat nitizen marah. Warga net menilai bahwa konten itu bisa membahayakan pengemudi Ojol karena bisa dihakimi oleh warga.
Belum selesai menjadi sorotan, Galih kembali dikecam oleh nitizen akibat kontennya dituding telah melakukan penistaan agama karena memplesetkan kalimat Ta’awudz.
Dalam videonya tersebut, Galih membuat konten tanya jawab bersama seorang bocah.
Dia menanyakan hewan yang bisa mengaji kepada sang bocah.
Lalu, sang bocah mengatakan hewan tersebut adalah paus.
“Paus bang paus, pak ustadzz,” kata bocah tersebut yang kemudian disambut gelak tawa oleh Galih.
Galihloss mengatakan, jawaban bocah tersebut salah.
“Selain pak ustadz apa?,” tanya Galih lagi.
“Ora tau, monyet kali ya bang,” tuturnya.
Galih kemudian menanyakan jawaban yang ada dipikiran anak dibawah umur itu.
“Yang ada di pikiran lu apa?,” tanya Galih.
“Apa ya, cimol bang, hahaha,” jawab bocah yang memakai topi itu.
“Cimol kan makanan bukan hewan,” ucap Galih.
Tak puas dengan jawaban bocah tersebut, Galihloss kembali menanyakan hewan yang bisa mengaji.
Bocah tersebut kemudian menyerah, tak mampu menjawab pertanyaan dari Galih.
Galih kemudian memberi tau jawaban dari pertanyaannya itu sambil mengucap kalimat Ta'awudz yang ditambah-tambahi.
"Auuuuudzubillahiminasyaitonirojim. Bener enggak? Hewan apa itu berarti?" tanya Galih Loss lagi.
Bocah tersebut kemudian menjawab bahwa hewan yang dimaksud oleh Galih Loss adalah 'serigala'.
Videonya itu membuat Galih Loss diringkus oleh Subdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya.
Kasubdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, Galih ditangkap pada Senin (23/4/2024) malam.
“Betul (Galihloss ditangkap). Tadi malam (ditangkapnya),” kata Ardian saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4/2024).
Ardian mengatakan bahwa Galih ditangkap atas kasus penistaan agama. Menurutnya, saat ini Galih masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Subdit Siber Dirkrimum Polda Metro Jaya.
“Betul (karena kasus penistaan agama). Iyaa masih kita periksa,” ujarnya. (msl/muu)