Terungkap, Identitas Pemilik Mobil GranMax Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • tim tvOne

Terungkap, Identitas Pemilik Mobil GranMax Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek

Senin, 8 April 2024 - 14:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta Km 58, Senin (8/4/2024) pagi, menyita perhatian publik.

Pasalnya, semua penumpang Daihatsu GranMax tewas akibat kecelakaan maut tersebut.

Di mana diketahui, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan yakni bus, Daihatsu GranMax dan Terios.

Menurut keterangan Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, bahwa seluruh korban tewas merupakan penumpang mobil GranMax.

Katanya, data dan pemilik mobil GranMax berdasarkan STNK.

"Yakni Mobil GranMax dengan nomor polisi B 1635 BKT. Pemilik atas nama Yanti Setiawan Budi Darma," beber Wirdhanto kepada awak media, Senin (8/4/2024).

Lanjutnya menjelaskan, untuk alamatnya pemilik di Jalan Duren, Nomor 16, RT 003/RW 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.

"Dimohon barang kali ada sanak keluarga atau kerabat pemilik kendaraan untuk mendatangi pos ante mortem dan pos mortem yang kami buka di RSUD Karawang untuk mengidentifikasi korban," ucap Wirdhanto.

Menurutnya bagi keluarga bisa datang membawa identitas, sidik jari, golongan darah dan data medis apapun untuk bisa mengidentifikasi jenazah.

Wirdhanto beberkan, pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah korban tewas di dalam mobil GranMax.

"Yang pasti semua penumpang di GranMax meningggal semua dan kami evakuasi dengan 13 kantong jenazah. Jumlah korban belum tahu karena di kantong jenzah, ada yang potongannya utuh dan tidak utuh. Karenanya ini kami sedang identifikasi," ungkapnya.

- Cerita Kondisi Korban

Berdasarkan penjelasan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan semua korban jiwa mengalami luka bakar hebat.

"Ini korban yang luka bakar semuanya dari kendaraan GranMax. Yang dari arah Jakarta," ucap Aan kepada wartawan di lokasi.

Dia mengatakan bahwa korban berasal dari Jakarta.

Informasi yang tertera di STNK mobil GranMax berasal dari Jakarta Timur.

"Kalau lihat alamatnya ini dari Jakarta Timur, kalau lihat STNK-nya," bebernya.

Sebelumnya, kecelakaan ini terjadi pagi tadi. Peristiwa itu terjadi di jalur contraflow.

"Kronologisnya ada satu unit Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek," jelas Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Sambung Widrhanto menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

Awalnya mobil Gran Max yang tengah mengalami masalah hendak menepi di bahu jalan.

Mobil Terbakar di KM 58 Tol Cikampek Berawal dari Kecelakaan 2 Mobil-1 Bus.

Wirdhanto menjelaskan kecelakaan terjadi usai sebuah bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak kendaraan Gran Max.

Tabrakan itu membuat kendaraan GranMax terbakar di lokasi.

Dia menjelaskan satu kendaraaan Terios kemudian turut menabrak bus dan Gran Max yang berada di depannya. Mobil tersebut pun ikut terbakar.

Ia memastikan seluruh penumpang kendaraan Grandmax hangus terbakar dalam insiden kecelakaan beruntun di KM 58 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin (8/4/2024).

Belum dapat dipastikan berapa jumlah penumpang dalam kendaraan tersebut.

Namun, kepolisian mengevakuasi 13 kantong jenazah dan hanya satu kondisi korban masih keadaan utuh.

Selebihnya kondisi mengenaskan dengan kondisi terbakar.

"Belum tahu jumlahnya berapa, tapi 13 kantong jenazah dievakuasi," ucap petugas di lapangan.

Dia menyebut, dari sejumlah itu hanya satu korban yang merupakan sopir kondisi jasadnya masih keadaan utuh.

Sedangkan korban lainnya kondisi hangus terbakar.

"Sopir yang utuh jenazahnya, kalau untuk lainnya terbakar parah," ujarnya.

Kecelakaan beruntun terjadi KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan Bus Primajasa B 7655 TCD dengan dua minibus.

Pantauan TribunBekasi.com, kondisi bus alami kerusakan pada bagian depan ringsek dan bodi samping kiri rusak hingga sejumlah kaca pecah.

Sementara dua minibus kondisinya rusak parah hingga hangus terbakar.

Diduga, penyebab kecelakaan akibat sopir mengantuk sehingga kendaraannya dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang ada di lajur contraflow masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak kendaraan minibus lain dan bus.

Benturan cukup kencang membuat kendaraan terbakar.

Sementara ini rekayasa lalu lintas contraflow dihentikan sementara. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral