- Tim Tvone-Gusni Kardi
Seorang Perias Pengantin Diduga Hilang Diterkam Buaya Saat Mencuci di Sungai
Mamuju, Sulawesi Barat-Seorang pria berprofesi sebagai "Indo Botting" (perias pengantin) warga Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (25/12/2021) tiba tiba hilang, saat mencuci di Sungai Tarailu, sekitar pukul 23.00 Wita. Korban diduga hilang di sungai akibat diterkam buaya Sungai Tarailu yang dikenal ganas.
"Korban sebelum hilang sempat pulang kerumahnya, tidak berapa lama korban kembali ke sungai untuk buang air besar. Kini korban sudah tidak tau kemana, diduga korban hilang diterkam buaya sungai," kata Bapak Allu, salah seorang warga.
Menurut Bapak Allu, korban Muksin (45) tiba tiba hilang saat mencuci pakaiannya di sungai. Pakaian korban masih ditemukan warga di pinggir sungai, namun korban sendiri sudah tidak ada, lenyap entah kemana.
Warga setempat saat ini berupaya mencari korban dengan menyisir Sungai Tarailu dengan menggunakan perahu katinting. Sebagian warga juga ada yang melakukan penyisiran melalui jalur darat, dengan cara menyisir sepanjang Sungai Tarailu.
Proses pencarian masih terus dilakukan warga, karena hingga saat ini tim Sar belum ada yang datang ke lokasi untuk membantu proses pencarian. Warga melakukan pencarian dalam kondisi hujan lebat, namun korban belum juga berhasil ditemukan.
Warga juga mulai berdatangan di lokasi korban hilang yang diduga diterkam buaya tesebut. Suasana di lokasi tampak haru keluarga korban ada yang menangis sedih karena di lokasi sempat ditemukan bekas tangan korban memegang sesuatu.
Menurut Bukhari, saudara korban, dia tidak menyangka korban akan hilang seperti ini. Padahal korban pergi ke sungai hanya untuk mencuci pakaian saja.
"Kami sebagai keluarga korban sangat berharap agar Basarnas Mamuju secepatnya datang ke lokasi. Kami berharap dengan kehadiran Basarnas dapat membantu proses pencarian korban yang hilang," harap Bukhari.
Menurut informasi dari warga, Basarnas Mamuju kini sudah di perjalanan menuju ke lokasi korban hilang. Dengan kehadiran Basarnas Mamuju membantu pencarian, warga berharap korban secepatnya dapat ditemukan.
Habitat buaya di Sungai Tarailu dikenal ganas. Sejak beberapa tahun terakhir ini sudah ada sejumlah warga yang tewas akibat diterkam buaya Sungai Tarailu.(Gusni Kardi/Ask)