- Tangkapan layar - Istimewa
Peringati Hari TBC Sedunia, Semua Harus Berkomitmen Bersama Hadapi Kasus TBC Demi Masyarakat Lebih Sehat
Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan webinar edukasi yang bertemakan "Bersatu untuk Mencapai Jakarta Bebas TBC (United for Tuberculosis-Free Jakarta).
Ha ini dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia, khususnya di DKI Jakarta, yang jatuh pada 24 Maret 2024.
Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan dihadiri beberapa narasumber, yaitu dr. Dimas Dwi Saputro Sp. A selaku Perwakilan Koalisi Organisasi Profesi Indonesia untuk Penanggulangan Tuberkulosis (KOPI TBC) dan Barry Adhitya selaku Program Manager Konsorsium Komunitas TB Penabulu-STPI.
dr Dwi Saputro Sp. A menyatakan penyakit tuberkulosis merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini selalu memunculkan stigma di masyarakat seperti, TBC merupakan aib dan memalukan keluarga, TBC sulit sembuh dan pengobatannya lama, TBC itu penyakit keturunan, TBC adalah penyakit orang miskin, serta TBC merupakan penyakit batuk lama.
Faktanya penyakit TBC tidak hanya diidap oleh kalangan tertentu saja, karena semua orang berpotensi terjangkit TBC.