- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Ada Ancaman Nyata di Jakarta, Heru Budi Minta Anak-anak Keluar Rumah Harus Pakai Baju Lengan Panjang
"Maka dari itu kalau bisa masyarakat bersama-sama juga menyemprot, jaga kebersihan, baju-baju di rumah itu jangan digantung terlalu lama dan bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah per keluarga itu mengantisipasi DBD, kecenderungannya meningkat," imbaunya.
Sepanjang 2024 ada 316 kematian kasus DBD
Sementara, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes RI), Dante Saksono Herbuwono beberkan sepanjang 2024 ini tercatat ada 316 kematian. Hal ini diakibatkan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.
Dante bocorkan data itu pada saat rapat bersama anggota komisi IX DPR, Senin (25/3/2024).
"Di Indonesia akumulatif sampai Februari 2024 sudah 316 kematian karena dangue, ini masih cukup tinggi," pungkasnya.
Bahkan, dia menuturkan, lima (5) kabupaten/kota dengan kasus kematian tertinggi adalah Jepara, Kabupaten Bandung, Subang, Kendal, dan Blora.
Selain itu, dia menyebutkan, peningkatan kasus DBD ini dipengaruhi oleh fenomen El Nino yang terjadi, di mana nyamuk penyebab Dangue lebih ganas di suhu yang tinggi.
"Memang agak sedikit meningkat di 2024 kami prediksi juga meningkat karena perubahan curah hujan dan El Nino yang semakin lama semakin sulit diprediksi berdasarkan atas laporan dari BMKG," jelasnya.
Namun, sedangkan dari data yang sama disampaikan, provinsi Sumatera Barat menjadi provinsi sebaran kasus DBD tertinggi di Indonesia.
Kemudian, adapun hingga Februari ini jumlah kasus DBD sebanyak 38.463 kasus. Berikut daera sebaran kasus DBD di Indonesia.