Ilustrasi: Jasad santri yang tewas dianiaya dua seniornya di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo, Jambi.
Sumber :
  • Pixabay

Kejam Sudah Tewas Dianiaya Airul Harahap Kemudian Disetrum Dua Santri Seniornya di Ponpes Raudhatul Mujawwidin

Sabtu, 23 Maret 2024 - 12:04 WIB

Saat diperiksa ternyata diketahui bahwa AB dan R mengakui semua perbuatan kejamnya. 

"Dari pengakuan pelaku, mereka pukul korban pakai kayu karena sakit hati tidak mau mengikuti perintah senior," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Aulia Nasution dikutip Sabtu (23/3/2024).

Menurut Aulia, para pelaku sakit hati karena korban sebagai juniornya tak pernah mau mengikuti perintah pelaku. 

Sehingga para pelaku langsung menghantamkan kayu ke sejumlah bagian tubuh korban, seperti kepala dan juga tulang rusuk korban. 

"Jadi korban ini karena junior selama ini disuruh terus oleh seniornya, jadi ketika ada seniornya menyuruh korban, ia tidak mau dan karena sakit hati langsung marah dengan cara memukul pakai kayu disekujur tubuh korban," tuturnya. 

Sesudah menghantamkan kayu ke sejumlah bagian tubuh korban, kemudian korban pun terkulai lemas dan tewas seketika.

Pelaku panik dan berusaha menyembunyikan perbuatannya. 

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral