- Kementerian PUPR
AS Hibahkan Rp31,3 Miliar untuk Pengembangan Infrastruktur IKN
Selain itu, pada April 2024 USTDA akan memboyong sejumlah delegasi dari Indonesia ke sejumlah kota di Amerika Serikat seperti New York, Texas dan California untuk bertemu dengan para ahli infrastruktur, ahli kebijakan dan ahli peraturan dengan tujuan memperkuat dan mengatasi tantangan infrastruktur yang dihadapi negara berkembang.
Menanggapi hibah dari Amerika Serikat tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa IKN yang bukan sekedar ibu kota yang hijau namun cerdas, tangguh, inklusif serta berkelanjutan membutuhkan dukungan baik dalam bentuk investasi, pengetahuan dan jaringan.
Investasi IKN, kata Bambang, hanya didanai sebanyak 20 persen oleh APBN. Sisanya, yakni 80 persen berasal dari pendanaan pihak swasta.
Kemudian, pembangunan IKN juga membutuhkan banyak pengetahuan termasuk dari Amerika Serikat yang terdepan dalam teknologi.
“Dan jaringan bukan hanya jaringan akademisi dalam membantu dari sisi pengetahuan tapi juga jaringan, pemasok atau supplier dan kami juga paham AS merupakan salah satu juara dalam hal ini. Itulah kenapa kami bekerjasama dengan USTDA,” tutur Bambang.
Bambang merincikan kerja sama dengan USTDA lebih kepada pengembangan teknologi.
Ia mencontohkan salah satunya pembangunan teknologi di pusat komando dan kendali dalam mengendalikan Kota Nusantara baik dari segi dampak iklim, sirkulasi transportasi dan sebagainya.