- Kolase tvOnenews
Pesulap Merah Nyinyir Soal Gus Samsudin Dipenjara: Belum Lebaran, Eh Udah Pake Baju Baru Duluan
Satu per satu orang yang pernah terlibat dengan Gus Samsudin mulai mengungkap sosok asli praktisi pengobatan supranatural tersebut.
Selain Pesulap Merah alias Marcel Radhival dan mantan-mantan pasiennya, bekas kameramen hingga teman lama Samsudin juga muncul membongkar sosok asli Gus Samsudin.
Teman lama Gus Samsudin mengungkap profesi lama Samsudin sebelum memiliki padepokan dan bagaimana ilmu agamanya saat itu.
Dikutip dari channel YouTube dr. Richard Lee, MARS., teman Gus Samsudin tersebut mengaku sudah lama mengenal Samsudin jauh sebelum memiliki padepokan.
Teman lama Gus Samsudin tersebut menceritakan bahwa dirinya dan Samsudin sama-sama menjadi tukang rongsok atau bekerja di bidang rongsokan.
Keduanya sama-sama berprofesi sebagai pengepul rongsokan, namun berbeda daerah.
"Ketika saya mengenal, dia juga sudah pengepul rongsokan juga. (Samsudin) Menerima dari pencari rongsokan, dan dijual ke dia," kata teman Gus Samsudin.
Teman lama Samsudin tersebut juga bercerita awal mula keduanya saling kenal yakni karena ia membeli atap seng dari Samsudin.
"Awal mula kenal ya itu, beli seng bekas dari dia," kata teman Samsudin.
Teman lama Samsudin juga mengatakan bahwa sekitar tahun 2013 tidak ada tanda-tanda bahwa Samsudin menyukai hal-hal yang berbau gaib dan memiliki kesaktian.
"Tidak ada tanda-tanda dia suka nerawang dan sebagainya, itu tidak ada," ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut teman lama Gus Samsudin, sekitar tahun 2013 Samsudin masih biasa soal agama, tidak seperti yang dikenal saat viral.
"Karena sekarang dia menjadi asumsi publik soal agama, dulu (sekitar tahun 2013) soal agama masih biasa saja," kata teman Gus Samsudin.
Teman lama Samsudin saat menjalani bisnis di bidang rongsokan tersebut mengaku masih mengenal baik sampai Samsudin mendirikan padepokan sekitar tahun 2019.
Ketika memiliki padepokan yang berada di Blitar tersebut, Samsudin sudah tidak terlalu fokus pada bisnis rongsokannya, sehingga sudah tidak terlalu nyambung dengan teman lamanya tersebut.
"Ketika dia bikin padepokan itu, saya kira itu cuma untuk kumpulan-kumpulan sama temen-temen. Nggak taunya dia bikin pengobatan dan konten," kata teman Gus Samsudin.