news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Seminar soal DBD.
Sumber :
  • Istimewa

Bahaya DBD, Acara 'Langkah Bersama Cegah DBD' Tekankan Pentingnya Vaksin dan 3M Plus

Setelah diadakan di Jakarta, acara 'Langkah Bersama Cegah DBD' kembali digelar dengan rangkaian agenda edukasi di sekolah, publik, dan seminar.
Senin, 4 Maret 2024 - 15:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah diadakan di Jakarta, acara 'Langkah Bersama Cegah DBD' kembali digelar dengan rangkaian agenda edukasi di sekolah, publik, dan seminar.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai 6.642 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 65 kasus.

Jawa Timur merupakan provinsi dengan kabupaten/kota dengan kasus DBD tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Jawa Barat dan Kalimantan Barat.

Diperlukan upaya berkesinambungan dalam pengendalian dan pencegahan DBD, tidak hanya 3M Plus (menguras bak air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang tidak terpakai.

Tak hanya itu, perlu juga memperhatikan berbagai upaya mencegah gigitan nyamuk melalui obat nyamuk, fogging, dan penggunaan jaring nyamuk).

Inovasi pencegahan lain seperti dengan vaksinasi serta upaya untuk mendorong peran aktif seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada dalam mencegah demam berdarah

Melanjutkan kesuksesan 'Langkah Bersama Cegah DBD' di Jakarta, kegiatan ini juga diadakan di Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Kegiatan ini adalah bagian dari kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD yang merupakan salah satu kemitraan antara PT Takeda Innovative Medicines dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta pemerintah dan pemangku kepentingan setempat, dalam upaya meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

Kasus DBD/dengue masih menjadi perhatian kesehatan masyarakat Indonesia hingga saat ini. 

Data Kemenkes RI dalam lima tahun terakhir (2018 - 2022) mencatat, rerata kasus DBD di Indonesia mencapai sekitar 105.763 kasus dengan rerata kematian 815 kasus.

Di tahun 2023, angka kasus dan kematian akibat DBD mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 2022 dimana total kumulatif DBD tercatat 143.266 kasus dengan kematian 1.236 kasus.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, yang diwakili oleh Asik Surya, Ketua Tim Kerja Arbovirus, mengatakan bahwa berdasarkan laporan, angka kasus dan kematian akibat DBD pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022.

“Tahun lalu (2023), tercatat total kasus DBD di Indonesia sebesar 114.435 kasus dengan kematian 894 kasus. Dunia saat ini menargetkan nol kematian pada tahun 2030," kata Asik Surya.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral