- istimewa
Fakta-Fakta Tewasnya Fara Diansyah, Jasad Gadis Belia Dengan Kondisi Muka Tak Berbentuk di Yogyakarta
"Setelah pintu kos dibuka, ditemukan sosok jenazah perempuan. Dari hasil autopsi, diperkirakan (korban) sudah meninggal 3-4 hari. Ditemukan luka tusukan maupun sayatan yang mengakibatkan korban meninggal," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
3. Polisi Kantongi Identitas Korban
Selanjutnya pada Senin (26/2/2024), polisi berhasil mengantongi indentitas perempuan yang menjadi korban dugaan pembunuhan di indekos itu.
Diketahui, korban adalah Fara Diansyah (23), warga Dusun Jaban, Kalurahan Tridadi, Kabupaten Sleman.
"Dari hasil penyelidikan, korban inisial FD (Fara Diansyah) warga Kabupaten Sleman. Di KTP, usia 23 tahun berstatus pelajar atau mahasiswa," kata Kombes Pol Aditya.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Fara Diansyah dilaporkan hilang sejak 21 Februari lalu.
Sehari sebelumnya atau pada 20 Februari sekira pukul 19.30 WIB, korban pamit keluarganya pergi menggunakan sepeda motor.
"Tapi (keluarga korban) tidak tahu pergi kemana dan bersama siapa karena saat pamitan korban pergi sendirian," ucapnya.
4. Hasil Autopsi Jasad Fara Diansyah
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan belasan luka akibat senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuh korban. Adapun luka di bagian leher yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Ada 11 luka tusukan atau sayatan di leher, tangah dan tubuh korban. (Luka) di leher karena memutus saluran pernapasan. Ini yang menyebabkan korban meninggal," kata Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Kapolresta Yogyakarta.
Selain itu, korban diperkirakan meninggal 3-4 hari sebelum akhirnya ditemukan.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di indekos tersebut, kata Aditya, ditemukan 1 tas beserta identitas milik korban.
Polisi telah memeriksa 6 orang saksi. Serta, akan mendalami hubungan antara korban dan Henry yang merupakan penghuni atau penyewa indekos tersebut.
"Masih didalami. Kami kumpulkan keterangan dari saksi-saksi baik pemilik kos, teman H dan pihak keluarga korban," ucap Aditya.
5. Kesaksian Tetangga soal Henry
Berdasarkan kesaksian warga sekitar indekos, kamar tempat ditemukannya jasad Fara Diansyah merupakan kamar yang ditinggali oleh Henry Mohammad Ramdan, seorang pegawai di sebuah kafe di Kota Yogyakarta.
Menurut kesaksian warga sekitar, Suwarto, menyebut bahwa penghuni indekos itu merupakan sosok yang pendiam hingga jarang ditemui.