- Syifa Aulia-tvOne
Ditanya Jadi Oposisi atau Masuk di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahfud MD Tak Ingin Berandai-andai
Jakarta, tvOnenews.com - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menjawab peluang dirinya menjadi bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika paslon nomor urut 2 itu menang di Pilpres 2024.
Sampai saat ini, Mahfud mengaku tidak ingin berandai-andai lebih jauh apakah dirinya akan menjadi oposisi atau bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pasalnya, dia menyebut KPU RI belum meresmikan hasil penghitungan suara Pilpres 2024. Proses penghitungan suara juga masih berlangsung sampai sekarang.
“Jangan berandai-andai. Ini belum ada perhitungan kok, belum selesai,” ucap Mahfud di kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Eks Menko Polhukam itu menuturkan dirinya hanya ingin berkontribusi untuk memperbaiki negara baik sebagai oposisi maupun berada di koalisi pemerintah.
“Kita tidak mau berandai-andai terlalu jauh. Yang penting kita semua berperan untuk memperbaiki negara ini,” beber Mahfud.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil hitung suara atau real count Pilpres 2024 dari KPU RI, pasangan Prabowo-Gibran paling unggul.
Hal itu dibandingkan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan data dari situs KPU, pemilu2024.kpu.go.id per Kamis (22/2/2024) pada pukul 16.00 WIB, Prabowo-Gibran mendapat 58,91 persen atau 64.682.366 suara.
Kemudian, Anies-Muhaimin mendapat 24,09 persen atau 26.444.527 suara. Lalu, Ganjar-Mahfud mendapat 17 persen atau 18.665.009 suara. (saa/nsi)