Ilustrasi Bentrokan.
Sumber :
  • Istimewa

Lerai Bentrokan Warga di Maluku Tenggara, Seorang Anggota Polri Tertancap Anak Panah Hingga Menembus Kepala

Kamis, 22 Februari 2024 - 01:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dua anggota Polri tertancap anak panah saat bentrokan antar dua kelompok warga sekitar Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku pecah pada Selasa (20/2/2024). 

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes M. Roem Ohoirat mengatakan seorang dari dua korban bentrokan itu merupakan Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen. 

Parahnya, anak panah tersebut menancap tepat di kepala dari Kasat Reskrim Polres Maluku Utara tersebut saat melerai bentrokan antar dua kelompok warga tersebut. 

"Kasat Serse Polres Malra (maluku tenggara) yang mengalami luka kena panah di kepala. Kemudian anak panahnya masih menancap di kepala," kata Roem saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Rabu (21/2/2024). 

Selain Wido, seroang anggota Brimob Polres Maluku Utara turut serta menjadi korban saat melerai bentrokan antar dua kelompok warga tersebut. 

Menurutnya seorang anggota Brimob itu tertancap anak panah pada gaian kakinya saat tengah bertugas melewati massa yang bentrok. 

"Iya yang satu yang kena di lutut ini cuma dirawat di Tual, Maluku Tenggara. Sementara yang anak panahnya menancap di kepala dirujuk ya ke Ambon menggunakan pesawat terbang karena jaraknya 1 jam lebih itu, tadi sudah tiba di ambon dan di ambil tindakan," ujarnya. 

Di sisi lain, Roem menjelaskan bentrokan antar dua kelompok warga itu pecah diawali dari adanya aksi pengancaman oleh dua orang pemuda Ohoijang Lampu Merah kepada warga perumahan Pemda. 

Lantas ancaman itu membuat warga Peurmah Pemda tak terima hingga bentrokan antar dua kelompok tersebut tak dapat dihindari. 

"Diawali ada dua orang anak muda yang dengan kendaraan sepeda motor kemudian mendatangi perumahan pemda dan melakukan pengancaman secara lisan kepada ibu ibu yang duduk-duduk di situ," kata Roem. 

"Akibat dari kejadian tersebut, kemudian menimbulkan konsentrasi massa yang bahkan terjadi bentrokan," sambungnya. 

Adapun saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam upaya mendapati pelaku-pelaku bentrokan antar dua kelompok warga tersebut. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:46
01:57
09:29
02:21
02:42
37:55
Viral