- Pixabay
Polisi Sebut Kasus Bullying di Serpong yang Diduga Libatkan Anak Artis Sudah Terjadi Dua Kali
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus bullying atau perundungan di salah satu sekolah internasional di Serpong, Tangerang Selatan yang diduga melibatkan anak artis ternyata sudah terjadi dua kali.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi. Alvino mengatakan korban sudah dua kali mengalami kasus perundungan tersebut.
"Kasus kekerasan ini terjadi dua kali dengan rincian tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari 2024," kata Alvino, Selasa (20/2/2024).
Alvino menjelaskan kasus ini berawal informasi masyarakat bahwasanya telah terjadi dugaan perundungan terhadap seorang anak di salah satu sekolah di Serpong.
"Kemudian dari informasi tersebut kami langsung cek silang (cross check) dan tindak lanjuti untuk mendatangi rumah sakit apakah betul ada kasus bullying dengan korban anak,” terangnya.
"Kemudian di rumah sakit kami minta bukti keterangan klarifikasi terhadap korban, keluarga korban dan juga sudah mengumpulkan bukti-bukti yang sebagai bahan kita melanjutkan proses hukum," sambungnya.
Alvino menambahkan untuk saksi dalam kasus ini masih diperiksa dari pihak korban dan keluarga dan untuk bukti sementara dari rekaman video dan ada beberapa bukti lainnya.
"Kemudian untuk kondisi korban saat ini, menurut informasi yang diterima, sudah keluar rumah sakit kondisi rawat jalan," terang dia.
Alvino juga menyebutkan pihaknya rencananya hari ini akan melakukan gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Kepolisian mengungkapkan terdapat luka memar dan luka bakar di sebagian tubuh korban dalam kasus perundungan (bullying) terhadap siswa yang terjadi di sekolah kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
"Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Selatan Kota Ipda Galih Dwi Nuryanto, Senin (19/2/2024).
Galih menjelaskan pihaknya sudah melakukan visum terhadap korban dan pelaku diduga lebih dari satu orang.
"Kalau untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kita lakukan visum akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu pelaku yang saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan," ujar Galih.
Awal Mula Terungkapnya Kasus Perundungan
Sebelumnya beredar tulisan di media sosial X dari akun @BosPurwa pada Minggu (18/2/2024) yang membagikan soal kasus perundingan tersebut.
"Gue dapat info ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukuli sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. Mereka anak-anak pesohor dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!," tulis akun itu.
"Apa benar ada kejadian itu? Kalau benar apa ada yang tahu kejadian persisnya seperti apa?," kata akun tersebut. (ant/nsi)