Deddy Corbuzier Terganggu dengan Joget Gemoy, Prabowo: Kalau Ada Orang Cari Negatif Saya Gak Mau, Happy Aja

Jakarta, tvOnenews.com - Deddy Corbuzier mengungkapkan protesnya terhadap Prabowo Subianto karena aksinya yang kerap berjoget gemoy saat melakukan kampanye Pilpres 2024. Hal itu ia ungkapkan saat mengundang Prabowo di podcastnya.

"Saya boleh protes? Kan yang saya suka saya katakan suka, gak ya saya bilang gak suka. Ini yang saya gak suka gara-gara seorang Prabowo Subianto, satu Indonesia jogetnya begini," ungkap Deddy Corbuzier melansir dari kanal YouTubenya, Selasa (13/2/2024).

Tak hanya itu saja, Deddy Corbuzier bahkan mengaku terganggu atas aksi joget gemoy Prabowo Subianto.

"Kenapa begitu pak? Saya mulai terganggu," lanjutnya.

Mendengar pernyataan Deddy Corbuzier itu, Prabowo membeberkan alasannya melakukan joget dengan gaya mengarahkan tangan ke samping.

Menurutnya hal tersebut karena hiburan wayang yang sering ia saksikan dahulu.

"Kakek saya orang Jawa dari Banyumas, zaman itu belum ada televisi, jadi hiburannya wayang," jelas Prabowo.

Prabowo menyebutkan, dalam kesenian wayang orang sang kakek mengaku menyukai tokoh Pandawa dan Kurawa yang kerap melakukan gerakan silat.

"Pandawa dan Kurawa pertempuran antara baik dan jahat. Dalam wayang itu, koreografi, pertempurannya banyak menggunakan silat, pencak silat," tuturnya.

Dalam ceritanya, sang kakek sering menyambut Prabowo dengan gerakan silat saat ia berkunjung. Hal itulah menjadi turun-temurun dilakukan di keluarganya.

"Di keluarga saya, bapak saya juga begitu. Kalau ada berita baik, dalam keadaan senang, seperti itu," kata Prabowo Subianto.

Ia menyebut gerakan silat itu sudah dilakukan selama puluhan tahun lalu. Gerakan itu ikut muncul dalam kampanyenya karena ekspresi bahagia.

"Jadi reaksi saya begitu, bahagia. Kalau ada orang cari negatif, saya gak mau. Happy aja," ungkap Prabowo.