Kemnaker: Jangan Coba-Coba atau Sengaja Tak Patuh K3, Ini Risikonya...

Jakarta, tvonenews.com - Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang mengatakan tak ada gunanya bagi perusahaan untuk mencoba-coba atau sengaja tak patuh terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Karena risiko K3 setiap saat dapat menimpa perusahaan/pelaku usaha. "Salah satu hal yang perlu diingat, pengelolaan risiko K3 bukan hanya sekedar tuntutan hukum, melainkan juga investasi dalam keberlanjutan dan reputasi perusahaan," kata Haiyani saat membuka Seminar Nasional K3 Balai Besar K3 Jakarta, bertema 'Budayakan K3, Sehat, Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha' di Jakarta, Rabu (7/2/2024). Haiyani menegaskan, saat terjadi K3 sebesar apapun di tempat kerja, tetap menjadi tanggung jawab perusahaan dan dapat mempengaruhi reputasi perusahaan. "Dari sisi internasional, reputasi dapat berakibat pada produk yang dihasilkan dapat diembargo. Produk yang dihasilkan bisa tidak diterima di luar," kata dia. Haiyani menambahkan budaya K3 bertujuan agar keberlangsungan usaha terus berlanjut sehingga mampu berkontribusi menjalankan usaha yang sehat, selamat dan produktif di tempat kerja. "Tanggung jawab menerapkan K3, selain melalui regulasi (Kemnaker), juga aktor-aktor di tempat kerja, " katanya. Haiyani mengatakan Peraturan Pemerintah Nomor 05 Tahun 2021 tentang perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha, memberikan landasan hukum yang kuat dalam mengelola dan mengurangi risiko K3 di lingkungan kerja. Keuntungan Bagi Pengusaha Pada kesempatan itu, Haiyani juga mengajak pelaku usaha memiliki komitmen membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Budaya K3 secara berkesinambungan, selain menjaga keberlangsungan usaha, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja inspiratif, produktif, aman dan sehat. View this post on Instagram A post shared by Kementerian Ketenagakerjaan RI (@kemnaker) "Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mengubah setiap tindakan kecil menjadi langkah besar dalam membentuk budaya K3 yang berkesinambungan," kata dia. Salah satu pelaku usaha (PMDN) industri pompa, A Roli Ekoatmojo menilai keuntungan bagi pelaku usaha, budaya K3 mampu menjaga nama reputasi sehingga tidak terganggu produksinya. Sementara bagi karyawan/pekerja, menjadi suatu kebanggaan karena budaya K3 mampu menaikkan produktifitasnya. "Budaya K3 harus terus menerus digaungkan ke para pelaku usaha, " ujar Manajer EQS dan Formalities /Legal, PT Bumi Cahaya Unggul tersebut. (ito)

Kemnaker: Jangan Coba-Coba atau Sengaja Tak Patuh K3, Ini Risikonya...

Berita Terkait

Indonesia Productivity Summit 2025: Menaker Paparkan Strategi Nasional untuk Tingkatkan Daya Saing SDM

Deretan Alasan Kuat Polisi Tetapkan Bos Terra Drone Jadi Tersangka Kasus Kebakaran Maut

Keamanan Data Jadi Tantangan Bisnis di Era Digital, Arupa Cloud Luncurkan Arupa Backup untuk Perusahaan

ASSRRAT 2025 Libatkan 82 Perusahaan Asia, SGN Tampil dengan Pencapaian Silver Rank

Topik Terkait

Kemnaker

K3

Perusahaan

Pelaku Usaha

Seminar Nasional

Lingkungan Kerja

Landasan Hukum

Saksikan Juga

Tragedi Anak Bunuh Ibu, Polisi Harus Teliti an Perlu Kajian Psikologis Mendalam

Kacamata Pakar Viktimologi Soal Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan

Geger, IRT Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Putri Kandung

Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Anggota Polri sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Matel

Listrik Masih Terbatas, Warga Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

8 Santriwati di Blora Tenggelam di Sungai, Lima Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Viral

Prabowo Subianto

Jakarta

Mbg

Polda Metro Jaya

Dpr