- Istimewa
Silaturahmi ke Ponpes di Jatim, Erick Thohir Sebut Pentingnya Keberlanjutan Kepemimpinan untuk Situasi Bangsa Saat Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Erick Thohir melakukan kunjungan ke Ponpes Tebuireng, Jombang, serta Ponpes Lirboyo dan Al-Falah Ploso, Kota Kediri, Jawa Timur.
Agenda kunjungan ini adalah silaturahmi dengan para kiai sepuh dan pengasuh pesantren, serta kuliah umum di hadapan ribuan santri setiap titiknya.
Bertajuk 'Istighotsah dan Doa untuk Indonesia Maju' kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI 2020-2022 Muhammad Lutfi dan Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Arief Rosyid Hasan.
Dalam kuliah umum ini, Erick menyatakan, kondisi Indonesia maupun dunia sedang menghadapi banyak tantangan.
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini juga percaya, diperlukan kestabilan untuk bisa meneruskan pembangunan pemerintahan era Jokowi.
“Di sini ada ribuan santriwan dan santriwati. Kita lihat, Pak Jokowi memiliki komitmen dan keberpihakan terhadap santri. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan afirmatif UU Pesantren serta ditetapkannya Hari Santri,” kata Erick, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
“Tidak selesai di situ, saya juga bicara dengan Pak Jokowi terkait beasiswa pemerintah untuk pesantren yang akan kita tingkatkan 10 persen. Dengan segala dinamika politik yang kita lihat saat ini, saya pribadi yakin bahwa perhatian dan keberpihakan kepada santri akan dilanjutkan, bahkan Insya Allah lebih kuat lagi, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran," sambungnya.
Erick juga berbagi mengenai situasi politik saat ini. Diiringi sorak-sorai para santri, Erick mengaku sudah menjantuhkan pilihan kepada Prabowo-Gibran.
"Pada diri pak Prabowo, saya yakin akan keberlanjutan karena sikap negarawannya sama dengan Pak Jokowi. Sedangkan, pada diri mas Gibran, serupa ketika saya percaya kepada para pemain muda di timnas senior yakni Marcelino, Pratama Arhan, Asnawi, atau Hubner, yang harus diberikan kesempatan karena mas Gibran sama dengan kalian, para santri yang merupakan generasi muda penerus bangsa," tegas Erick.
Sementara itu, sebagai pegiat Ekonomi Syariah, Arief Rosyid Hasan yang dalam Pilpres ini mengemban mandat sebagai Komandan Tim Pemilih Muda (Fanta) TKN Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa keberpihakan terhadap ekonomi syariah terbukti jelas di bawah kepemimpinan Joko Widodo.
Arief menuturkan dalam masa kepemimpinan Pak Jokowi, tiga bank syariah milik negara berhasil merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) dan hari ini berhasil menduduki peringkat 11 bank syariah global.
Capaian tersebut, kata Arief tidak lepas dari tangan dingin sosok teladan kita yakni Erick Thohir.
“Oleh sebab itu, capaian-capaian di masa kepemimpinan Pak Jokowi harus kita kawal keberlanjutan fsn penyempurnaannya, seluas-luasnya untuk kebermanfaatan dan kemaslahatan. Jangan sampai apa yang sudah kita capai hari ini malah mengalami kemunduran,” kata Arief.
“Ribuan santri dan mahasantri yang hari ini kita temui hari ini adalah masa depan bangsa. Tongkat estafet kepemimpinan ada di tangan orang muda seperti kita. Dari ketiga paslon, Pak Prabowo lah satu-satunya yang menempatkan orang muda di arena, bukan hanya di bangku penonton. Jelas keberpihakan dan support dari Pak Prabowo bagi kita orang muda,” sambungnya.
Kemudian, Menteri Perdagangan 2020-2022 yang juga sahabat Erik Thohir, Muhammad Lutfi menyampaikan generasi muda harus dapat memiliki mimpi besar dan tekad kuat untuk mewujudkannya.
“Sejak 2023 saya berkeliling ke pesantren-pesantren di Jawa Timur, merajut silaturahmi dengan para kiai dan guru-guru kita, juga dengan santriwan-santriwati. Bukan sekedar membaca data atau mendengar kata orang. Alhamdulillah, saya melihat dan merasakan langsung energi yang besar dari pesantren-pesantren ini," kata Lutfi.
“Saya selalu katakan bahwa generasi muda harus bermimpi besar dan berjuang. Di sisi lain, (mereka) perlu diberikan ruang dan kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri mereka ini,” pungkasnya. (raa)