Mahardhika Soekarno.
Sumber :
  • instagram/mahardikasukarno

Guntur Sebut Jokowi Boleh Diapain Aja Kalau Ganjar Menang, Mahardika Soekarno: Pakde Harus Lebih Banyak Belajar dari Kakek

Kamis, 1 Februari 2024 - 16:13 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Pernyataan Guntur Soekarnoputra dalam acara Rock and Roll Days di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Senin (29/1/23) lalu, menyulut kegelisahan cucu proklamator, Mahardhika Soekarno. 

Sebelumnya, Guntur menyatakan kalau Ganjar Mahfud sudah jadi Presiden dan Wakil Presiden punya hak prerogatif, gampang itu. Jokowi mau diapain nanti terserah. 

Menanggapi pernyataan tersebut, Mahardhika Sukarno, cucu Bung Karno yang merupakan anak dari Rachmawati Soekarnoputri sangat menyesalkan dan menyayangkan pernyataan tersebut.

"Sepertinya Pakde Guntur harus lebih banyak belajar lagi dari pemikiran kakek saya Bung Karno" kata Mahardhika, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Lebih lanjut Mahardhika menyampaikan bahwa perkataan Guntur yang menyatakan bahwa adalah Kebutuhan Sejarah jika Indonesia mau langgeng harus memenangkan Ganjar Pranowo. Pernyataan Guntur tersebut menurut Mahardhika sangat tidak berdasar dan sangat menyesatkan buat generasi muda. 

Karena menurutnya, Kontestasi Pilpres adalah mekanisme Demokrasi dalam rangka memilih pemimpin terbaik untuk bangsa ini. 

Siapapun yang terpilih menjadi Presiden, maka Indonesia harus tetap utuh dan eksis seperti yang sering disampaikan oleh Capres Prabowo Subianto. 

Terkait dengan Kontestasi Pilpres, kata Mahardika, ada teladan yang diberikan boleh Prabowo Subianto yaitu selalu mendukung siapapun yang menjadi pemenang Pilpres. 

"Sikap kenegarawanan seperti ini yang seharusnya dijadikan teladan oleh kita semua," kata Mahardhika. 

Pernyataan Tak Pantas

Mahardhika juga menegaskan bahwa pernyataan Guntur sangat tidak pantas disampaikan oleh tokoh senior sekelas Guntur. Karena bagaimanapun Jokowi adalah Presiden terpilih yang mendapat mandat dari rakyat dan tentunya kita semua harus menghormati dan menghargai hal tersebut. 

"Tidak boleh dan tidak etis menekan dan menggertak Presiden seperti itu," kata Mahardika.

Lebih lanjut disampaikan oleh Mahardhika bahwa Fatsun Politik yang diajarkan Bung Karno tidak seperti itu. 

Bung Karno sangat menghormati dan menghargai semua tokoh politik bangsa yang berjuang lewat jalan demokrasi. Bahkan Bung Karno bisa sangat akrab secara pribadi dengan tokoh politik yang bersebrangan garis politiknya dengan beliau. 

"Bahkan beliau bisa akrab dengan lawan politiknya. Sikap Bung Karno tersebut hendaknya bisa dijadikan teladan oleh tokoh-tokoh politik kita saat ini terutama mereka yang mengaku menjadi anak ideologisnya Bung Karno," pungkas Mahardhika. 

Sebelumnya, Anak Presiden ke-1 Soekarno, Mohammad Guntur Soekarnoputra, meminta para relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memenangkan paslon nomor urut 3 itu di Pilpres 2024. Kakak dari Megawati Soekarnoputri itu meminta para relawan mengabaikan semua manuver Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024.

“Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi Presiden dan Wakil Presiden, presiden punya hak prerogatif. Gampang itu, Jokowi mau diapain terserah,” kata Guntur dalam acara Rock N' Roll Day di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

Dia mengimbau para relawan melupakan sejenak dinamika politik terkait munculnya wacana pemakzulan Jokowi dan lainnya. Lalu, meminta untuk fokus memenangkan Ganjar-Mahfud.(ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral