Petugas menerima informasi perkembangan aktivitas Gunung Semeru melalui station Radio Antar Penduduk.
Sumber :
  • (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Radio Antar-Penduduk Jadi Tumpuan Komunikasi Evakuasi di Semeru

Sabtu, 11 Desember 2021 - 09:53 WIB

Pada Kamis pagi (9/12), saat puncak Semeru tertutup mendung pekat, anggota RAPI Lumajang yang tersebar di segala penjuru lereng Semeru langsung menginformasikan berita visual itu melalui HT.

"Aliran sungai tercium bau belerang. Petugas yang berada di sungai diminta menghentikan sementara aktivitasnya.Cuaca kurang bersahabat, alangkah baiknya turun sementara," kata seorang petugas kala itu.

Relawan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Akbar mengatakan setiap informasi yang disampaikan oleh para anggota RAPI melalui frekuensi handy talky sangat berguna untuk para relawan yang bertugas di lapangan, karena mereka dapat mengetahui jumlah pasien di setiap pengungsian, kondisi puncak Semeru, hingga berbagai kendala di lapangan.

Berdasarkan data Pos Komando Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, jumlah korban yang terdampak awan panas guguran mencapai 6.542 jiwa. Mereka tersebar di ratusan titik pengungsian mulai dari Lumajang, Malang, dan Blitar. (ant/mii)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:59
05:24
02:29
01:42
01:43
08:03
Viral