- dok. Timnas AMIN
Kalimantan Barat Ngeluh ke Anies Sinyal Internet Lambat, Timnas AMIN Angkat Bicara
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar sinyal internet lambat di Kalimantan Barat terungkap dalam acara Desak Anies yang diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Salah satu penanya berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.
"Sinyal enggak beres, di mana solusi bapak nih supaya masyarakat Kalimantan internetnya cepat?" tanya penanya, dikutip Rabu (27/12/2023).
Kemudian, Anies menyerahkan kepada Co-captain Timnas Pemenangan AMIN, Leontinus Alpha Edison untuk menjelaskan polemik sinyal internet lambat di Kalimantan Barat.
"Gini, kalau soal internet daripada saya menjawab, saya akan minta namanya Bung Leon, teman-teman pernah belanja di Tokopedia? Ini yang bikin Tokopedia, anak asli Pontianak," ujarnya.
Kemudian, Leon pun menjawab pertanyaan sinyal internet lambat. Menurut Leon memang saat ini tidak ada pemerataan internet yang baik.
"Indonesia itu kecepatan kita internetnya dari 143 miliar, kita peringkat ke 96. Ya pelan sekali ya rata-rata kecepatan internet di dunia itu 42 mpbs megapixels, kita cuma 23, kecil banget," ungkap Leon.
Kemudian, Leon menawarkan sebuah program yang dipersiapkan oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) terkait sinyal internet yang lambat.
"Ini komitmen dari Pak Anies dan Pak Imin sampaikan kita bikin program namanya pinternet, sudah disiapkan nih teman-teman," jelas dia.
"Pertama kita akan memberikan kuota yang mewah banget terutama buat mahasiswa kuotanya itu 30 giga, kedua kan tadi internet lambat kan coba teman-teman bayangin gimana kalau rata-rata kecepatan internet yang temen dapatkan adalah 100 Mbps," sambung dia.
Leon pun menjelaskan bahwa program pinternet ini dinilai cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia, yakni memanfaatkan wireless.
"Nah kita harus perhatikan manajamen frekuensinya, kalau tidak diatur dengan baik, spesifikasinya tidak cocok maupun 3G sampai 4G itu kita capainya susah," tandas dia.
Sementara itu, Anies menyebutkan bahwa tentang pemerataan internet ini penting untuk membuat potensi bisa berkembang.
"Tapi ketika kesempatan tidak setara potensinya, tidak bisa berkembang. Begitu ada akses internet maka semua akan punya gagasan, inovasi, kreativitas komersial itu bisa tersambungkan kepada pasar yang luas," paparnya. (agr/ree)